Ledib berjalan menuju rumahnya,
Saat ia berada di depan rumah nya ia berhenti sejenak karena melihat seorang pria yang sangat mencurigakan.Pria itu menaruh kotak putih di depan pintu rumah ledib dan mulai mengintip kaca jendela ledib.
"HEI, Apa yang kau lakukan?! "
Teriak ledib. Pria itu pun langsung berlari meninggalkan rumah ledib.Ledib berjalan dan mengambil kotak putih itu. Ia membawa masuk bersama nya.
Didalam ledib perlahan membuka kotak itu. Dengan terkejut ledib mengambil
Buket bunga mawar yang masih terbalun embun segar. Ledib mulai mencari apa yang ada didalam kotak itu lagi. Ia menemukan sebuah kertas yang bertulisan "untukmu..".
Ia bingung, apa yang dilihatnya sekarang. Kau tahu.. Itu terlalu.. Aneh.Ledib berfikir mungkin orang tadi hanyalah orang yang salah alamat. Ia langsung menyesali perbuatannya, mungkin sekarang seorang gadis tengah menunggu kado dari pacarnya.
Huh..
Sebenarnya Ledib pulang hari ini karena ia merasa sedikit pusing.
Ledib pun berusaha untuk berdiri, namun sebelum ia berhasil ia terjatuh dan pingsan.Ayon POv
Ayon sedang duduk di ruangannya, giginya sekarang hampir kering karena senyumannya.
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintunya dengan cepat.Tok
Tok
Tok" masuk" perintah ayon
Orang itu masuk dengan terengah-engah dia berkata
"bos.. Huh..—dia ada dirumah nya"Saat ayon mendengar itu matanya terbelalak, ia langsung mengambil mantelnya dan mulai keluar dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
Tanpa ia ketahui kolega dia, orang yang tadi masuk bergumam
"tadi pagi ia malu seperti kucing, dan di siang hari dia tak tahu malu"Ayon menyusuri kota dengan lompatan kecil sembari ia berjalan.
Ia sampai di kediaman ledib dan mulai mengetuk pintu.Tak ada jawaban. Ayon sedikit mengintip kearah jendela, detik berikutnya seperti langit-langit jatuh di atas tubuh nya, kaki nya lemas, ia buru-buru mendobrak pintu yang ada di depannya.
Dengan panik ayon langsung mengguncangkan tubuh ledib.
"He—hei.! "Ia menyentuh pipi ledib dengan tangannya, dan menepuk-nepuk itu.
Pikiran nya buyar, ia menggendong ledib dan berlari ke klinik.Di perjalanan orang-orang melihatnya dengan aneh, tapi ayon tak peduli, ia berlari tetap menjaga ledib yang ada di tangannya.
Saat ia memasuki klinik, malik terbelalak melihat orang yang ada di dalam dekapan ayon.
"BAJINGAN"
˚₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ ꒰ ⌨ ✰ 𝑒𝑛𝑑 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑝𝑡ⁱˢ ᵗʸᵖⁱⁿᵍ··· ꒱ | ೃ࿔₊•
Jangan banyak berharap sama ff ini, aku suka ngeghosting😘
KAMU SEDANG MEMBACA
心臓 (Shinzō) Ledib x Ayon
Fiksi PenggemarLangit gelap ditutup awan, suatu hari di bulan Oktober Deru angin kencang menghantam jendelaku, daun-daun berguguran. respon ku untuk menutup jendela, hari ini akan hujan, gumamku, ku lihat kebawah melalui jendelaku, bayangan seorang pemuda tengah...