CP.11 [ sentiment ]

127 21 3
                                    

Jumat pagi Pukul 08:00

Nanon yang masih memakai baju tidurnya yang sedang bermain dengan tanaman di taman belakang rumahnyaa

"Nonn, daddy akan pergi kerja kau tidak ingin mencium ku sekali saja?" teriak tay tawan yang berada di ruang tamu

mendengar itu nanon langsung berlari ke dalam untuk melihat ayahnya pergi bekerja

"empp, aku akan merindukanmu daddyy"
nanon mencium pipi tay tawan dan memberikan senyuman dimples nya itu

"hm, kau sudah besar sampai kau tidak pernah mencium ayah mu sendiri lagi" tay mengelus rambut nanon lembut

"ohoo, tentu saja dadd kau sudah tua bagaimana putra mu mau mencium kau seperti dulu" ucap new yang datang dengan tas tay tawan

"tee, aku juga butuh ciuman dari mu" tay tawan memeluk pinggang new dengan manjanya

"hemm, tidak malu di lihat anak sendiri" new memukul tangan tay pelan

"aaa aku tidak liattt" nanon menutup matanya dengan tangan kecilnya

"tee, satu ciuman saja" rengek tay tawan kepada new

"emppp..." new mencium pipi tay tawan dengan gemasnya

"ini membuat ku bekerja dengan semangat tee" tay tawan melepaskan pelukannya dan mengelus rambut new lembut

nanon membuka tutupan matanya dan memeluk tay tawan

"hati hati di jalan daddyy~"

"iya sayang, aku berangkat dulu"

setelah keberangkatan tay menuju kantor, new kembali santai dengan tv dan camilan di tangan nya

nanon yang belum mandi dan masih memakai piama indahnya itu ikut duduk di samping new

"kau tidak mandi? bagaimana jika ohm datang menjemput mu?" ucap new karna melihat nanon yang masih saja dengan piama berwarna hitam dan unggu itu

"dari tampang nya saja dia orang yang sibuk, bagaimana ia meluangkan waktu kerja untuk aku" jawab nanon sambil memakan camilan itu

"yaa itu terserah kau juga, tapi ohm sangat sempurna papa dan daddy akan setuju jika kau bersamany-" -new

"MAI" ucap nanon dengan nada sedikit tinggi

"kenapa tidak? bukankah dia sudah sempurna, tampan dan kaya, dulu kau selalu berada di pelukan nya" -new

"maii auu, papa ngeselin huh" nanon berjalan keluar menuju teras dengan niat ingin menutup pagar di depan

saat berada di teras, ada mobil mewah berwarna hitam memasuki halaman rumahnyaaa

pintu mobil terbuka memperlihatkan ohm dengan celana kulot hitam, baju kaos hitam yang sedikit ketat memperlihatkan bentuk otot ohm dan wangi parfum yang dingin

"Nonn, kau sudah siap?" ohm menghampiri nanon yang berada di teras rumah

"hiaa!" nanon langsung berlari kedalam kamarnya dan meninggalkan ohm sendirian di teras

mendengar itu new langsung mengecek keluar ternyata ada ohm di luar

"oh? ohm? masuklah, dari tadi aku sudah menyuruh nanon untuk mandi tapi ia bilang tak mungkin kau akan meluangkan waktu untuk nya" -new

"ahh begitu, baik paa aku akan menunggu disini" -ohm

mendengar itu new hanya menganggukan kepalanya

sekitar 35menit ohm menunggu nanon, ia turun dengan style yang maniss, dirumah ini ia hanya memiliki pakaian yang berwarna manis, pakaian dengan warna gelapnya berada di kondo

ohm melihat nanon dengan tatapan jatuh cinta kali ini, nanon benar benar terlihat manis

celana kulot putih, baju kaos baby blue dengan kardigan cantik berwarna baby blue yang di hiasi gambar bunga berwarna putih

nanon benar benar maniss dengan menyandang tas kecil di bahu nyaa dan sepatu bewarna merah muda, ohm benar benar sedang menahan nafsu sekarang melihat nanon semanis ini

"hia..." lirih nanon mendekati ohm

ohm benar benar menatap nanon dari atas sampai bawah

"suaiy ja" ucap ohm kepada nanon

mendengar itu nanon memukul bahu ohm pelan "mai suaiyy" nanon menajam kan matanya

"kalian sudah mau berangkat?" tanya new yang baru saja datang dari dapur

"khab paa, aku pinjam nanon dulu" ucap ohm kepada new

"aaa, oke oke bersenang senang lah" usir new

"paa, aku pergi duluu yaa" nanon tersenyum kepada new

.
.
.

SONG TODAY : LOVE - WAVE TO EARTH

Pukul 10:00

kini ohm dan nanon berada di mall besar di bangkok, niat hati ohm ingin membeli barang untuk nanon

"hiaa, kenapa kau mengajakku ke sini?" tanya sambil mengikuti jalan ohm

"aku ingin kau membeli barang barang baru bersama ku" jawab ohm menatap nanon sedikit kebawah karna tinggi yang tak setara

"kau yakin bisa membelikan apa yang aku mau?, aku banyak mau" nanon kini menggoda ohm

kenapa ia ragu, dompet ohm itu setebal harapan orang tua mu nonn

ohm tersenyum dan menganggukan kepalanya "pilih apapun, kau akan mendapatkan nya"

mendengar itu nanon sangat bersemangat jika ia tau pria tua seperti ohm akan seroyal ini ia tidak akan marah kepada ohm kemarin

"hiaa, bolehkah aku membeli cat warnaa??" tanya nya bersemangat

"tentu, dimana bisa mendapatkan cat minyak disini?"-ohm

"aku tauuuu!!!" nanon menarik tangan ohm untuk menuju ke toko yang ia mauu

lantai 3 benar benar ada toko seni, ohm tidak tau itu

"hiaa, aku ingin satu set catt ini dan satu set pensil warna ini jugaaa..." nanon menunjukkan barang barang yang ia inginkan

barang itu tergolong mahal, nanon tidak pernah meminta jajan lebih ke orang tuanya

"ambil dan ayo kekasir"

OHM? AMBIL DAN AYO KEKASIR?
HAA TAK WANITA TAK PRIA, KITA SEMUA BUTUH OHM YG SEPERTI INI

"khobkhunaa hiaaa" ucap nanon dan tersenyum kepada nanon

setelah membayar itu ohm dan nanon mulai berkeliling lagi

"kau mau baju baru? atau haruskah kita menyiapkan jas pernikahan kita?" ohm membisikan itu ke telinga nanon

"heu? yang benar saja hiaaa" -nanon

mendengar itu ohm terkekeh pelan dan mengandeng pingang nanon, merasakan tangan kekar ohm berada di pinggang nya nanon melihat kearah ohm

"hari ini kau miliku sepenuhnya nonnn" ohm membisikan itu tepat di telinga nanon

mendengar itu nanon menunjukkan senyum dimples dan sedikit jinjit untuk mencium pipi ohm

"aku akan menjadi anak yang baikk" ucap nya setelah mencium pipi ohm

merasakan kecupan kecil itu membuat ohm tak percaya setelah sekian lama bertahun tahun, akhirnya ia dapat merasakan kecupan kecil dari nanon

TBC

happy birthday phi ohm
220324

[✓] 1. MY FAVORITE DESIGN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang