"ohoo nanon, baiklah aku sendiri yang akan menjengukmu"
racha sedang melakukan panggilan dengan nanon saat mendengar kabar dari dosennya nanon memiliki kecelakaan besar
"baiklah, aku akan menunggu mu dengan set makaroni mnisnya hahaha"
"hey, baik baik aku akan bawa makaroni dari toko ibu ku, sudah dulu aku akan menyetir"
"okee"
nanon mematikan panggilan telfon itu dan kembali pada ruangan nya yang sepi, hanya cahaya matahari yang menembus gorden tembus pandang di kamarnya, suara ac yang menemani nya
nanon menyandarkan dirinya pada kepala kasur
ia menoleh pada kaca lemari yang ada di samping nya...
"bagaimana aku melakukan nya kemarin..."
matanya yang masih lembab, perban di kepala serta di bahu kirinya dan luka yang cukup sakit di perut kirinya
nanon menghembuskan nafasnya pelan dan melihat langit langit kamarnya
"harusnya aku mati kemarin dan memohon maaf pada bibi syeeri"
nanon merubah posisinya dari tidur di kasur menjadi duduk di pinggir kasur
"haa? kenapa aku masih berada di sini? luka luka ini tak terlalu parah hingga harus menginap"
nanon berjalan kearah jendela kecil yang berada di kamarnya dan melihat kearah luar
taman taman rumah sakit, ia melihat banyak orang orang yang sedang makan dan ada juga yang sedang terputus asa
dari atas ini dia juga melihat tempat ibada meminta doa pada sang buddha
nanon melihatnya semua pemandangan dengan bibir bawahnya sedikit ia majukan
ia melihat semua pemandangan itu hingga matanya tertuju pada satu orang yang berada di sana
seorang wanita memakai gaun berwarna merah dan memkai topi gaya yang berwarna hitam dengan sarung tangan hitam serta high heels hitam juga
"woah..."
nanon kagum melihat ada seorang wanita berpakaian alegen berada di tempat penuh kematian
nanon melihat nya dengan kagum
deg!
wanita itu memberi tatapan yang mengerikan pada nanon, nanon terkejut saat melihat wanita itu menyadari nya, dia bahkan jauh di lantai empat, bisakah dia melihat nya?
nanon mengucek matanya dan kembali melihat kearah wanita itu
"HA?! KEMANA DIA?"
hanya berselang beberapa detik nanon mengucek matanya, wanita itu hilang dari pandangan nya
nanon mencoba melihat keseluruhan arah di luar, tapi dia tidak menemukan wanita itu sama sekali
merasakan ada seseorang di belakang nya,nanon mengerakkan kepalanya sedikit untuk menoleh kebelakang
"booh!"
"HA! AKU TIDAK MELIHAT APA APA!!"
nanon terkejut ketika melihat seseorang di belakangnya dan reflek menutup matanya hingga melontarkan kata kata itu
"pffttt..."
mendengar gelakan itu nanon membuka matanya, ternyata itu ohm thipakorn
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. MY FAVORITE DESIGN
Fanfictioncerita ini murni dari pikiran saya sendiri jika ada alur atau perkataan yang sama mungkin hanya kebetulan belaka® star : 280124 end : 250524 patsoocool©