—KEDIAMAN TAY—
nanon dan ohm, membawa phuwin pulang kerumah nanon, ayah phuwin sedang tidak ada di bangkok ia sedang berada di chiang mai untuk perusahaan nya
"phuwin? ada apa? kau bisa cerita pada paman?" tanya new pada phuwin yang duduk tepat di tengah tengah new dan nanon
"phuwin? apa seseorang menganggu mu?"
nanon memegang tangan phuwin untuk menenangkan nyaSONG : VERBATIM - MOTHER MOTHER
"non... seseorang selalu mengikuti ku sejak aku di bangkok sudah seminggu aku disini dan aku selalu di ikuti seseorang"
phuwin memperlihatkan chat dari orang itu kepada new,nanon dan ohm
"dia tidak mengancam mu kan?" tanya ohm saat melihat pesan pesan itu
"tidak, tapi dia selalu tau dan mengirim foto foto itu membuatku takut, dia tau semua tentang ku" mata phuwin mulai berkaca kaca dan memegang erat legan nanon
TWING!
pesan dari orang tidak di kenal itu lagi
kali ini ohm yang membuka chat ituUNKNOW
( send a pict )
19:11kau punya saudara yang lucu...
19:11pria itu mengirim foto mereka berempat dari luar jendela
"heh, tidak mungkin" ohm meletakan handphone itu dan langsung keluar dari rumah untuk ngecek nya sendiri
"hiaa...kau mau kemana?" nanon melihat ohm keluar dan langsung mengecek isi pesan itu
"hahh...siapa orang ini?" nanon menunjukkan pesan itu kepada phuwin dan new
"haa...pamann...dia mengikuti ku lagi" air mata bening phuwin jatuh karna ketakutan nya
"ah tenang tenang, paman berada di samping mu" new memeluk phuwin dan mengelus rambut phuwin lembut
.
.
.(21:26)
DING! DONG!
suara bell dari pagar rumah tay berbunyi ada seorang pria yang datang malam ini
"oh?...maaf?" nanon keluar untuk mengecek siapa yang datang mengunjungi nya
"maaf, saya pond naravit kekesih phuwin" jelas pria itu
"oh... silahkan masukk..."
nano membukakan pagar dan mempersilahkan pond untuk masuk kerumahnya nyapond masuk dengan terburu-buru untuk melihat kondisi phuwin
sebelum pond kesini tentunya ia sudah di telfon oleh phuwin dan pond langsung berangkat dari chiang mai ke bangkok
pond membuka pintu depan dan melihat phuwin tertidur di sofa depan
itu membuat ia sedikit bernafas lega, ia benar benar sangat khawatir saat phuwin menelfonnya sambil menanggis
pond duduk di di lantai dekat dengan posisi phuwin tertidur
"ha...aku tidak akan membiarkan kau pergi sendiri lagi" pond mengelus lembut rambut phuwin dan mengelap bekas aliran air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. MY FAVORITE DESIGN
Fanfictioncerita ini murni dari pikiran saya sendiri jika ada alur atau perkataan yang sama mungkin hanya kebetulan belaka® star : 280124 end : 250524 patsoocool©