Suara pintu kamar pasien terbuka, menampakkan seorang gadis berambut silver panjang, dan ya, orang itu adalah (Name). Dia memutuskan untuk menjenguk Draken di pagi hari
"Oii!! Draken," panggil (Name). Ia berjalan ke samping ranjang Draken
"(Name)? Sendiri aja?" Draken yang semula menatap kearah luar jendela menoleh kearah (Name)
"Ya, Mikey bilang akan datang nanti siang. Aku terlalu bosan dirumah, jadinya aku pergi menjenguk mu saja"
"Oh..."
"Bagaimana dengan lukamu? Aku sempat berpikir kalau kau sebentar lagi akan mati,"
"Jahat, tapi kau ada benarnya juga, aku juga sempat berpikir kalau aku akan mati" Draken terkekeh
"Eh..."
Pintu terbuka menampilkan Mitsuya, sepertinya ia datang juga saat pagi. "Kau datang pagi juga, Mitsuya? Bagaimana dengan adikmu?" Tanya (Name)
"Tenang saja, mereka masih tidur dikamar mereka," Mitsuya menjawab, "ini untukmu, Draken" Mitsuya memberikan sebungkus plastik berisikan buah-buahan
"Terimakasih, Mitsuya." Balas Draken
"Maaf, Draken. Aku ingin berbicara dengan (Name) sebentar, apa kau keberatan?" Ucap Mitsuya yang membuat (Name) kebingungan
"Ya, tentu" jawab Draken
(Name) mengikuti Mitsuya dari belakang, mereka pergi ke bagian paling atas dari rumah sakit, jarang ada orang yang pergi kesana, jadinya Mitsuya memutuskan untuk berbicara berdua dengan (Name) disana
"Apa yang kau ingin bicarakan, Mitsuya?" Tanya (Name). Mitsuya menghadap kebelakang, bersandar di pembatas
"Ini penting, (Name). Kedua kakakmu saat ini sedang mengadakan 'lomba' siapapun yang bisa membawa adik perempuan mereka dihadapan mereka, akan mendapatkan uang dalam jumlah besar...kau harus lebih berhati-hati, (Name)
"...."
"Eh..." Mitsuya kaget direaksi yang diberikan (Name), bukannya dia membenciku kakaknya? "O-oi (Name), apa kau tidak takut kau akan bertemu dengan mereka? Aku serius loh""Ya, kau benar aku takut" jawab (Name) spontan yang membuat Mitsuya kebingungan lagi. "Mereka berdua berandalan yang cukup ternama, dan juga, pasti banyak berandalan yang sedang mencari-cari mu untuk mendapatkan uang itu" ucap Mitsuya
"Aku bisa melindungi diriku, lagi pula aku sudah lama tidak berhadapan langsung dengan mereka, mereka pasti sudah melupakan bagaimana wajahku, apa mau mereka?!" Ucap (Name) sedikit kesal, lalu ia menunduk, menatap kedua sepatunya
"Tapi... kemarin, aku bertemu dengan beberapa berandalan berseragam Moebius, bertanya kepadaku apakah aku adalah Haitani (Name), meskipun aku sudah menjawab bukan, mereka masih saja ingin berusaha menculik ku, aku yakin salah satu dari mereka kenal dengan kakakku" jelas (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Found - Haitani Brothers - Tokyo Revengers
Short StoryMenjadi adik dari Haitani bersaudara pasti menyenangkan bukan? ....kan? -Slow update -Typo bertebaran -book ini tentang Mikey x nem oke? -semua gambar dapat dari pin Author sedang belajar fotosintesis Hoshina Subaru by Saka Mikami Tokyo Revengers...