359 29 0
                                    

(Name) mengambil sebuah baju lengan panjang dan juga celana panjang untuk ia pakai hari ini. Ia ingin pergi ke supermarket dekat rumahnya untuk membeli beberapa persediaan jajanan untuk ia taruh di kamarnya, setelah selesai memakai baju, (Name) mengisir dan mengikat rambut panjangnya.

Setelah semuanya siap, (Name) pergi keluar dan tak lupa mengunci pintu rumah sederhana itu, meskipun Kazumi bisa dibilang merupakan orang yang cukup kaya, tapi dia lebih memilih untuk tinggal di rumah sederhana, cukup untuk dirinya dan (Name), (Name) juga tidak mempermasalahkan itu.

Sesampainya di supermarket, (Name) mengambil keranjang belanja lalu pergi ke area cemilan, saat tengah memilih beberapa jajanan, laki-laki dengan kacamata datang menghampirinya

"Hoshina....(Name), Bukan?" Ucapnya. Siapa dia? (Name) tidak pernah bertemu Dengannya, jangan bilang...

"Siapa kau? Darimana kau tau namaku?" Tanya (Name)

"Maaf karna tidak mengenalkan diriku terlebih dahulu, Namaku Kisaki tetta, Ketua divisi 3 di Toman," Kisaki tersenyum ramah saat memperkenalkan dirinya, tapi entah kenapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf karna tidak mengenalkan diriku terlebih dahulu, Namaku Kisaki tetta, Ketua divisi 3 di Toman," Kisaki tersenyum ramah saat memperkenalkan dirinya, tapi entah kenapa...(Name) merasakan hal aneh dari laki-laki ini

"Oh..yang berarti kau pengganti pah?"

"Ah ya, bisa dibilang begitu." Sekali lagi Kisaki tersenyum pada (Name), dan (Name) mereka sedikit jijik dengan itu, tapi terserah dia saja

Sepertinya ponsel Kisaki mendapati pesan yang langsung dicek olehnya, saat membaca pesan, dia lagi-lagi tersenyum, tapi ini lebih terlihat seperti senyum jahat. Apa-apaan laki-laki aneh ini?

"Ah maaf Hoshina-san, aku ada urusan, kalau begitu aku duluan" Kisaki pun pergi membelakangi (Name). Laki-laki itu benar-benar aneh, tapi siapa peduli?

(Name) pun lanjut memasukkan cemilan-cemilan kesukaannya kedalam keranjang. Merasa sudah cukup, (Name) pergi ke kasir untuk membayar

"Apakah pembayaran sudah masuk?" Tanya (Name) yang langsung dibalas dengan ramah oleh kasirnya

"Ah ya, sudah masuk. Terimakasih telah berbelanja" kasir itu tersenyum lalu dibalas dengan anggukan kecil oleh (Name)

Apakah orang-orang yang suka senyum atau aku saja yang jarang tersenyum?

Dan juga, sepertinya hari ini serba tiba-tiba, tadi orang bernama Kisaki tetta yang tiba-tiba menyapanya, lalu sekarang ia melihat Baji saat ini tak jauh darinya, apa pria bodoh itu berlagak sok setelah menghianati Toman? Entahlah....

"Baji...?" Gumam (Name) pelan. Baji dengan acuh tak acuh melewati (Name) begitu saja, yang membuat (Name) sedikit kaget, apakah ini rasanya diabaikan? Wow

"Tunggu! Baji!" (Name) berjalan mendekati Baji, tetap pria itu tetap mengabaikannya, ck seperti artis saja, artis saja tidak sombong seperti ini

"Tunggu!" Karna kesal diabaikan, (Name) memegang bahu Baji guna untuk membuat pria itu membalikkan badannya

Lost and Found - Haitani Brothers - Tokyo Revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang