Karna tahun baru telah lewat, tentu saja kita harus memulai hari yang baru di tahun baru. (Name) duduk berhadapan dengan Kazumi diruang tamu, jarang-jarang sekali Kazumi mengajaknya untuk berbicara dengan serius, padahal wanita itu biasanya akan mengajak (Name) untuk berbicara santai, tapi hari ini berbeda
"Walaupun sekarang kau masih kelas 2 SMA, (name). Tapi tetap saja, kau harus memikirkan rencana dan jati dirimu dimasa depan. Apa mimpimu? Apa jalur yang ingin kau tempuh dimasa depan? Aku tahu kau pasti tidak akan mau kuliah karna kau pasti akan bertemu dengan orang-orang baru, dan aku tahu kau pasti akan benci itu. Waktumu untuk memikirkan hanya tersisa 1 setengah tahun, itu adalah waktu yang singkat, jadi jangan anggap remeh tentang itu" jelas Kazumi.
"Akan kupikirkan...."
'...'
~'*****'~
"...me)!"
"..ame)!"
"Oi, (Name)!" Panggil Mitsuya. Lamunan (Name) buyar. Tak disangka dia akan bertemu dengan Mitsuya disebuah supermarket. Ia dengan cepat menoleh
"M-mitsuya?" Ucap (Name).
"Kenapa kau melamun? Kau tampak murung lagi, apa ada sesuatu yang terjadi padamu belakang ini?" Tangan Mitsuya terulur untuk mengambil sekotak sereal didepannya,
"Soal itu..."
~'*****'~
"
Jadi, Kazumi-san memintamu untuk memikirkan masa depan mu?" (Name) mengangguk pelan, lalu berkata, "Aku masih memikirkannya..."
Mitsuya terkekeh pelan, "Apapun yang kau lakukan dimasa depan, aku akan mendukungmu. Yah... asalkan itu bukan jalan yang berbahaya"
"A-aku tidak akan menjadi berandalan! Jangan pikir sampai itu!"
Mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah berbelanja, Mitsuya pergi ke supermarket karna suruhan kedua adiknya yang merengek meminta sereal, sedangkan (Name) pergi ke supermarket untuk membeli beberapa persediaan makanan.
Langkah (Name) dan juga Mitsuya terhenti setelah mereka melihat orang-orang berjubah merah didepan mereka. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memiliki luka ditangan mereka. Tak salah lagi, mereka pasti merupakan salah satu geng motor. "Geng apa itu..?" Ucap Mitsuya pelan
Salah satu anggota mereka menoleh, raut wajahnya pria itu langsung menjawab kesal ketika melihat wajah Mitsuya, Mitsuya dengan sigap menyerahkan barang belanjaannya pada (Name). "M-mitsuya? Apa yang ingin kau lakukan?!" Tanya (Name) panik
"Maaf (Name), kaburlah ketempat yang aman. Aku tidak pernah melihat mereka sebelumnya, Tapi mikey bisa marah jika melihatmu dalam keadaan luka karna mereka." (Name) mengangguk paham, ia percaya bahwa laki-laki didepannya pasti bisa mengalahkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Found - Haitani Brothers - Tokyo Revengers
Short StoryMenjadi adik dari Haitani bersaudara pasti menyenangkan bukan? ....kan? -Slow update -Typo bertebaran -book ini tentang Mikey x nem oke? -semua gambar dapat dari pin Author sedang belajar fotosintesis Hoshina Subaru by Saka Mikami Tokyo Revengers...