Lost and Found - Haitani Brothers - Tokyo Revengers

一

LOST AND FOUND

Info : mbak nem disini umurnya 10 taun, Rin 12, klo ran 14

"Ayah dan ibu akan pergi keluar negeri selama beberapa Minggu. Ran, jaga kedua adikmu, dan juga jangan sering pulang malam," pesan ayah dari ke-3 anak bermarga haitani

"Jaga rumah ya kalian ber-3, kalo ada sesuatu telepon ibu aja" ucap seorang wanita paruh baya atau yang bisa dibilang ibu dari Ran, Rindou dan juga (Name)

"Ya, terserah" ucap Ran datar, lagi pula orang tua mereka hanya lebih suka bekerja dibandingkan menghabiskan waktu mereka dengan anak-anaknya

Tuan dan nyonya Haitani pun keluar dari rumah mereka untuk pergi keluar negeri, meninggalkan anak-anaknya

"(Name), kau jaga rumah aja. Kita mau pergi keluar" ucap Ran ketus

"P-pergi kemana?" Tanya (Name)

"Kau tidak perlu tau, ayo pergi, Aniki"

"Ya,"

Ceklek
: suara tutup pintu

"Ah!..... mereka berdua pergi.." ucap (Name) pelan

"..."

'Untuk apa aku peduli? Lagi pula keluarga ini rasanya seperti aku hanya numpang hidup disini'

"Ah, apa yang aku pikirkan? Aneh.."

'tidak.. kenapa aku peduli pada mereka? Padahal mereka tidak pernah peduli denganku..'

"... perasaan aneh ini muncul lagi.., apa yang sedang terjadi sekarang?"

Bisa dibilang... itulah kehidupan sehari-hari ku, aku selalu sendirian dirumah, bahkan aku tidak pandai Mencari teman yang membuatku selalu merasakan kesepian. Kedua kakak laki-lakiku juga tampaknya tidak pernah peduli dengan diriku, mereka bahkan sangat jarang berbicara denganku. Karna itu, aku mulai membenci kedua kakakku.

Lalu, beberapa Minggu kemudian, kakak sepupu dari keluarga ibuku datang untuk menjemput ku dan memintaku untuk tinggal bersamanya di Shibuya, aku selalu heran kenapa tiba-tiba kakak sepupuku memintaku untuk tinggal bersamanya,

"Onee-chan, Kenapa aku harus pindah ke Shibuya?"

"Aku bisa mengurus diriku sendiri kok! Aku tidak ingin merepotkan Onee-chan!"

"Tidak masalah kok! Lagi pula, kedua kakakmu itu jarang pulang dan terus-menerus tawuran untuk kesenangan sendiri bukan?"

"Ayo pergi!"

"Tunggu, Onee-chan!"

...tapi, dia tidak pernah memberi tahu alasannya..

2 tahun kemudian

Dan disinilah aku, didojo milik kakek Sano, Onee-chan bilang bahwa aku harus belajar untuk melindungi diriku, ah, dia juga bilang bahwa fisik dan reflek milikku cukup bagus. Aku sih hanya menurut perkataannya saja

Aku juga berteman dengan cucunya Kakek Sano, meskipun dia sedikit? Bodoh. ah, dia juga punya kakak laki-laki dan adik perempuan, tapi, mereka berdua benar-benar berbeda dengan dirinya