OG| EARL GRAY

ten

Cahaya pagi yang masih malap mula menyinari jendela kamar tidur Valeria yang nyenyak dibuai mimpi .

" psstt... babyyy ". Tangan nakal milik seseorang sibuk bergerak menelusuri setiap inci tubuh wanitanya yang masih tertutup selimut berwarna putih dengan rapi .

Tidurnya tidak seperti Valeria yang nyenyak lagi dibuai mimpi . Mindanya masih sibuk memutar pelbagai cara agar hari ini hanya terluang buat dirinya sahaja.

Jujur saja , Aiser memang adik kandungnya . Namun dia tiada masalah langsung untuk berebut hak yang jelas miliknya .

Lagipun kenapa Asier datang di saat genting seperti ini ? . Bukan kah adiknya itu sudah punya pujaan hati sendiri? . Jangan-jangan memang benar Valeria-nya ialah pujaan hati si adik .

Mengingat hal itu yang hampir semalam di benaknya membuat Earl kembali melakukan benda yang disukainya pada Valeria hingga wanita itu kepenatan .

" ishh- pergi balik bilik u ! ". Seusai membuka mata , Valeria langsung menghalau jejaka itu . Jika lama-lama disini mereka pasti akan tertangkap basah .

" Why? , bukannya bilik kau , bilik aku juga ke? ".

Earl menatap sendu Valeria dan dalam waktu bersamaan dirinya mendekati Valeria dengan mata yang meliar entah ke mana .

" Keluarlah , nanti family i nampaklah . Earl tolong jangan cari fasal ". Valeria menarik selimutnya untuk menutup bahagian yang terbuka .

" Biarlah , kalau kena tangkap pun . Kahwin jelah . Ada masalah? ". Valeria menatap jejaka itu tidak percaya . Wanita itu tahu setiap perkataan Earl hanyalah kata-kata yang mendatangkan untung buat sebelah pihak sahaja .

" Masalahnya i tak nak! ". Earl mengerut dengan sekejap barannya sudah naik ke ubun kepala .

Valeria Lucyanova sungguh mencari fasal dipagi buta seperti ini . Irisnya melorot tajam dan menusuk mata indah milik Valeria.

" Keluar ". Wanita itu berkata dingin , matanya bahkan tidak tangkap langsung bertatapan dengan si jejaka .

" next time, i will fuck u harder than last night ". Earl bangkit dan berjalan mengarah ke pintu . Lalu keluar dan masuk ke biliknya sendiri .

Di dalam sana Earl terduduk berdiam diri . Dia bingung dengan diri sendiri . Apa yang begitu susah untuk mengajak wanitanya ke hubungan selanjutnya? . Apakah dia seorang pengecut ? . Earl tidak tahu...

tbc.