"assalamualaikum buk?"ujar Naura
"Waalaikumsalam Naura ada apa malam-malam datang ke sini"ujar sepasang suami istri
"Nau mau bicara sama pak Danu bisa gak buk?"
"Bisa masuk dulu ngapain di luar sini masuk mau bicara apa kamu duduk dulu biar ibu buat kan teh ya"
"Iya buk makasih"ujar nya dengan tersenyum
"Ada apa nau kayak nya mau bicara serius"
"Pak nau boleh ikut gak untuk tugas mas azzam?"
Seketika pak Danu terdiam mendengar ucapan Naura yang menurut nya mendadak sekali.
"Pak nau mau ikut untuk pergi nugas....pak dari dulu nau di latih sama ayah,pak tolong kasih izin nau ikut pak?"ujarnya memohon
"Kenapa tiba-tiba kamu pengen ikut hemmm,kamu tau kan bahayanya gimana? itu mempertaruhkan nyawanya kamu tau kan"
"Nau tau"ujarnya
"Apa kamu serius dengan ucapan kamu?"
"Nau serius pak"
"Naura jangan pernah main-main sama ucapan kamu....apa alasannya kamu kekeh untuk ikut"
"Karena nau nau berjuang juga untuk negara kita pak nau juga pingin merasakan bagaimana perjuangan itu"
"Bicarakan terlebih dahulu kar epada suami kamu dan besok datang kesini"
"Baiklah kalau begitu nau pamit dulu assalamualaikum pak"
"Waalaikumsalam"
Setelah sampai di rumah di sana komandan azzam berdiri dan menunggu Naura untuk memberikan penjelasannya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, dari mana aja kamu pergi gitu aja tadi"
"Dari rumah ayah"
"Ngapain ke rumah ayah besok kan bisa,mau bilang kalau kamu pergi ikut nugas? kenapa sih keras kepala banget nau itu bahaya kamu ngerti kan bahaya"
"Kan nau gak ikut buat perang cuma nemenin dokter jaga yang sakit"
"Ngejawab mulu kamu,saya capek mau tidur terserah kamu mau gimana toh kamu gak pernah dengerin saya"ujarnya
"Nau selalu nurut sama ucapan Ndan nau gak pernah bantah setiap ucapan mas.nau cuma mau ikut doang mas"
"Susah jelasin nya sama kamu"
"Tinggal bilang iya bisa kan Ndan"ujarnya dengan suara tinggi
"Berani kamu bentak saya hemmm?"
"Akhhh sakit mas?"
"Kekeh banget mau ikut heran tugas kamu cuma duduk di sini dan nikmat uang saya apa susah nya"
"Nau gak butuh semua uang Ndan nau cuma mau selalu ada di samping Ndan cuma itu aja kok"
"Nau gk gila harta nau gak gila ketenaran nau gak gila poya-poya nau gak gila status sebagai istri komandan nau hanya ingin ikut berjuang sama-sama, dulu nau punya cita-cita jadi kowad tentara AD.dulu nau pingin banget bisa ikut nugas plis mas nau ikut ya?"
*********
Setelah kejadian itu akhirnya Naura jadi pergi bersama komandan azzam dan tim yang lainnya kini mereka sedang menuju lokasi semua nya sudah rapi dan para senjata sudah di kemas."Emmm,izin mbak....mbak istrinya komandan azzam?"ujar salah satu kowad di sana
"Izin Jawab nggeh mbak"ujarnya.
"Izin,nama kamu siapa?"ujar Naura
"Izin mbak nama saya diva mbak"
"Gak usah formal gitu panggil Naura aja"ujarnya
"Izin mbak Naura ya"
Sudah beberapa jam dan menit berlalu kini Naura tak bisa tidur karena terlalu ramai dan ketika perut nya terasa kram yang membuat nya meringis.
"Sssstt, perut aku kram banget..... untung gak mual jadi aman tapi minyak kamu putih di tas mas azzam"ujarnya
"Sini pindah di dekat saya ngeyel sih di bilang jangan ikut juga"Omel nya
"Ya, jangan marah-marah dong kan udah terlanjur mas"ujarnya
"Udah tidur aja biar saya oles kan minyak kayu putih nya"
"Formal banget"cibir nya
"Udah tidur"
"Iya ini juga mau tidur"
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMANDAN AZZAM
Humorkisah seorang gadis yang berusia 19 di jodohkan dengan abdi negara.