27.

45 1 0
                                    

"siapa kamu?"

Deg

"Mas ini Naura istri kamu?masa kamu lupa sama aku mas?"

"Maaf saya tidak ingat dengan kamu"

Naura menegang di tempat nya dan pikirannya bertanya-tanya ada apa dengan suaminya ini.

"Kamu lupa sama aku kamu lupa sama anak kita ha?kamu kok tega banget sama aku...aku lagi hamil anak kamu"teriak ny.

"Mbak tenang mbak jangan kayak gini mbak"ujar Syafira

"Dia lupa sama mbak Syaf"

"Tolong tinggal kan saya sendiri....saya tidak kenal dengan kamu tolong pergi dari ruangan saya"

Naura pergi dengan air mata yang deras dan hampir jatuh membuat Syafira terpekik.

"Astaghfirullah mbak pelan-pelan mbak"ujar Syafira

Waktu komandan azzam pulang Naura belum ada di perkarangan rumah dinas TNI AD.

"Akkkhhhh...... kenapa jadi kayak gini kenapa...aku salah apa ya Allah aku salah apa kenapa hidup aku serumit ini?"teriak nya.

Tring Tring

          Sayfira

"Hallo assalamualaikum mbak-mbak di mana mas azzam udah sampai mbak kok belum sampai juga?"

"Iya, bentar lagi mbak sampai Syaf"

"Yaudah syafira matiin ya mbak?"

"Hemm"

Sambungan telfon terputus dan Naura melanjutkan perjalanan dengan kecepatan tinggi.

Tak berselang lama Naura telah sampai di perkarangan rumah dinas dan menuju rumah mereka.

Deg

"Azizah? beruntung banget pasti dia kalau di cintai hebat sama mas azzam"ujarnya dengan tersenyum kecut.

Ada seseorang yang memegang pundaknya dan Naura berbalik badan di situ ada Dion yang selalu mendukung Naura dan mas azzam.

"Mbak gak mau masuk?"

"Duluan aja nanti mbak nyusul"

"Kita masuk sama sama"

********
Naura seperti maling di rumah nya sendiri dan dia mengambil beberapa pakaian dan langsung pergi dari sana.

Brak

"Astaga.... pakai jatuh lagi?"ujarnya

Ketika sedang mengambil beberapa pakaian ada seseorang memegang pundaknya yang membuat nya terkejut.

"Aduh.... mati lah kalau ketahuan gimana dong,kan mas azzam gak ingat sama aku bahkan di rumah sakit dia ngusir aku"ujarnya

"Lo bisa nau lo bisa"ujarnya dan berbalik badan melihat komandan azzam berdiri di hadapannya.

"Aduh maaf mas saya tidak ada niat untuk masuk gitu aja di rumah ini tapi cuma mau ngambil beberapa barang yang ketinggalan di sini"ujarnya

"Oh ayo lah mudah-mudahan percaya padahal aku ke sini mau ngambil vitamin hamil sama beberapa baju aku bakalan tinggal di rumah ayah untuk beberapa waktu...aku gak bakalan sanggup ngeliat suami aku sama orang lain"ujarnya dalam hati

"Emmm, permisi mas"ujarnya ingin pergi dari sana tetapi di tahan oleh komandan azzam.

Komandan azzam menarik tangan Naura dan akhirnya mereka jatuh di tempat tidur.

"Akhhhhhhhh"teriak nya

Naura merasa nyeri di perut nya dan berusaha untuk bangkit tetapi komandan azzam menahan Naura supaya tidak pergi dari sisi nya.

"Pak....lepasin pak jangan kayak gini nanti buk Azizah bisa ngamuk depan saya pak"ujar Naura

"Kenapa kamu menjauh dari saya?"

"Kita gak ada hubungan apa-apa pak"

"Bohong.. waktu di rumah sakit kamu teriak-teriak kenapa sekarang kamu bilang kalau kita tidak ada hubungan apa-apa?"

"Kemarin itu saya cuma khilaf"alibinya

"Kamu gk kangen sama saya?"

Deg

"Suara itu suara yang selama ini aku rindukan"ujar nya dalam hati

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KOMANDAN AZZAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang