7.halusinasi

24 3 0
                                    

"loh kok aku bisa ada di tempat ini? semalam kan aku tidur nya masih di rumah ayah?"ujarnya

Terlihat seorang pria yang barusan keluar dari kamar mandi dan Naura kaget dengan air yang mengenainya dan juga dia melihat perut kotak-kotak suaminya.

"Ya ampun nikmat apa lagi kah ini? pengen deh pegang perut kotak-kotak nya"ujarnya tanpa sadar

"Eh,apa sih ngelantur mulu"

Komandan azzam yang sedari tadi terlihat seperti seseorang yang senyum-senyum sendiri membuat bulu kuduk Naura merinding.perlahan-lahan komandan azzam berjalan ke arah Naura yang membuat nya meremang.

"Eh,apa nih dekat-dekat?"ujarnya

"Katanya ada yang mau megang perut kotak-kotak saya?"ujarnya

"Dih pede banget deh masnya"

"Yakin nih gak mau?"ok

Naura masih terlihat seperti memikirkan sesuatu.dirinya terlihat seperti orang stres.tiba-tiba saja dia menangis sesenggukan yang membuat komandan azzam panik.

"Hiks....hiks....hiks.....aku cape?"ujarnya

"Eh,kamu kenapa?kok tiba-tiba nangis gini?"

"Ndan,apa bener ya aku anak pembawa sial? bener kata bunda kamu lebih cocok sama Azizah dari pada sama aku?kamu pasti risih ya sama aku?"ujarnya

"Kalau Ndan mau nikah sama dia aku gak papa kok?'ujarnya

"Coba ulangi sekali lagi?"

Mendengar suara berat komandan azzam jantung Naura berdebar-debar dia tau kalau komandan azzam sudah seperti ini maka tamatlah sudah riwayat mu Naura.

"Kalau Ndan mau nikah sama mbak Azizah aku gak papa kok?"cicitnya

"Kenapa kamu selalu memancing emosi saya Naura!"bentak komandan azzam

"M_maaf?"

Komandan azzam pergi dari sana tanpa mendengar ucapan naura.naura Tamba menangis dia merasa tidak nyaman dengan semua ini.dia berniat untuk bunuh diri tetapi dia masih waras.

Setelah kejadian pagi tadi sekarang Naura mengendap-endap masuk ke dalam kamar nya.

"Alhamdulillah sekarang waktunya untuk membereskan tempat tidur dan kita keluar dari kamar"ujarnya

Ketika keluar kamar Naura melihat Azizah sedang menyiapkan makanan khusus untuk komandan azzam dengan di campur kan dengan sesuatu yang tak di ketahui apa itu.

"Dia nyiapin makan untuk siapa?kok kayak mencurigakan sih,apa aku ikutin aja kali ya?"

Setelah Azizah selesai dengan acara masak-memasak nya dia pergi untuk mengantarkan makanan itu entah untuk siapa pun Naura gak tau.ketika sampai di depan kantor nya komandan azzam Naura melihat dia sedang membersihkan nya ke pada suaminya.

*****
Naura melihat ada yang aneh dengan komandan azzam yang membuat nya semakin penasaran dan berizin masuk untuk menemui komandan azzam.

"Khemmm, maaf mas Naura mau ke temu sama komandan azzam boleh gak ya mas?"

"Boleh dong,masuk aja cantik komandan azzam nya ada di dalam"

"Makasih ya mas"

Ketika Naura masuk keadaan komandan azzam sangat prihatin yang membuat Naura ke bingungan.

"Eh,Ndan mukanya kenapa tegang kayak gitu?"ujar Naura polos

Komandan azzam hanya diam saja ketika Naura ingin memakannya, tangan nya di cegah oleh komandan azzam mengisyaratkan untuk tidak memakannya.

"Astaghfirullahalaziim ini kenapa asin bangat makanan nya,ni orang masak niat gak sih heran?"ujarnya

"Huek...huek..huek..aduh perut aku kok mual gini ya?"ujarnya

"Dek kamu gak papa?"ujar komandan azzam panik

"Aku gak papa kok aku gak papa?"ujarnya untuk menyakinkan komandan azzam kalau dia baik-baik aja.

Setelah kejadian tadi kini mereka sedang berada di rumah komandan azzam."Ndan?"

"Hmmm?"

"Besok Ndan bakalan nikahin Azizah kan?"

Komandan azzam terdiam mendengar ucapan Naura,ada rasa marah di dalam dirinya.

"Nanti pasti suami aku cakep pake baju yang udah aku pilih kemarin ya kan,trus nanti bakalan banyak tamu yang mengira kalau kamu itu masih singgel, jadi nanti jangan pernah sebutin nama aku di dalam acara itu ya Ndan, takut nya nanti papa kamu malu kalau tau kamu udah punya istri kecelakaan kayak gini?"ujarnya tersenyum manis sehingga matanya hampir tidak nampak sangking tulus nya senyuman itu.

Paginya hari nya di mana hari yang sedang di tunggu-tunggu oleh keluarganya komandan azzam sekarang telah terwujud.senyuman Naura tak pernah pudar melihat suaminya yang tampan ini.

"Jujur aku sakit hati melihat semua ini, rasanya hati aku sakit banget sampai air mata aku kering hehehe?"

Ketika komandan Azzam telah berhadapan di depan penghulu dan sudah berjabat tangan dengan satu tarikan nafas komandan azzam sudah menjadi suaminya Azizah yang membuat air mata Naura jatuh dengan perlahan dia berusaha mati-matian untuk menahan nya.

Tes... airmata nya semakin deras sehingga dia tak sanggup untuk melihat mereka berada di pelaminan.

"Naura kamu kuat nau kamu kuat jangan nangis nau jangan nangis?"ujarnya

"Huh.... perut aku sakit...hiks.....hiks.....ini perut aku kenapa jadi sakit banget?"ujarnya untuk mengurangi rasa sakitnya dia meremas perut nya sendiri.

"Akhhhhhhhh,s_sakit"

KOMANDAN AZZAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang