"ha (name) Atok harus pergi sebentar, kau tolonglah Atok jaga cucu Atok tuu"
"aik? aku? cucu Atok kan dah besar, kenapa pula kena jaga?"
"kalo takde yang jaga, rumah nanti bisa hancur tau! nak ke rumah Atok hancur?"
"tak tak tak"
"nah jaga cucu Ato...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boboiboy × Readers ＼(°o°)／
. .
karena hari libur para kembar memutuskan untuk di rumah saja karena memang tidak ada kegiatan namun..
"LARI BLAZE LARII!!" teriak Duri dari dapur menuju halaman rumah yang langsung di susul Blaze di belakang
mereka berdua ngos-ngosan seperti di kejar hantu tapi ini masih pagi menjelang siang lebih tepatnya
"apesal korang terjerit-jerit?" tanya Glacier yang sedang anteng duduk di bawah pohon mangga
"a ada hantu kat dapur! yakan Blaze??!" ucap Duri dengan muka pucat
"iya! hantu tinggi sangat! kat samping peti ais" sahut Blaze yang sama bermuka pucat
"hantu? alah merepek ini masih pagi lah" sahut Solar yang bersedakep dada menatap mereka berdua malas
"kalo kau berani cuba lah!" ucap Blaze menatap Solar sengit
"oke aku cuba" Solar lantas berjalan menuju ke dalam rumah dan berjalan ke dapur
setibanya Solar di dapur ia celingak-celinguk mencari makhluk yang katanya 'hantu' tapi tak melihat apapun sama sekali
"mana ada hantu? ckckck" ucap Solar pada dirinya sendiri dan menggelengkan kepalanya
berjalan kembali Solar melewati kamar mandi dan melihat sebuah bayangan? putih yang menjulang tinggi, karena penasaran Solar pun mendekat tinggal beberapa langkah lagi tapi Solar mendengar suara tawa
merinding Solar memutuskan balik badan dan berjalan pergi namun ada suara yang memanggilnya dengan lirih
'khe khe khe s ss sol ar rr hihihi'
dengan muka pucat Solar berteriak dan berlari keluar dari dalam rumah se cepat yang ia bisa
"HANTU HANTUUU!!!!" teriak Solar yang mengalahkan teriakan Duri
Duri dan Blaze yang mendengar tersenyum dan menghampiri Solar yang sudah berjongkok mengatur nafas
"kata berani? lantas kenapa terjerit hantu?" tanya sekaligus ejekan dari Blaze
"kau takut ke Solar~" Duri pun juga ikut mengejek Solar
"Solar pun takut ngan hantu~"
"merepek kau Solar~"
"hantu hantu! Solar takut nggan ngkau nii!"
ejekan demi ejekan Duri dan Blaze keluarkan sementara Solar hanya pasrah
"dahlah jom tolong aku" ujar Gempa menghampiri mereka bertiga
kini mereka berada di belakang rumah, ingin membuat seperti petak an tanah untuk Duri menanam tanamannya yang banyaknya tak terhingga entah itu dari pohon, bungga sampai tumbuhan karnivora Duri tanam tak lupa dengan Sori yang 11/12 dengan Duri
