jelous

260 26 3
                                    

.
.

mencari referensi (name) duduk di cafe, Tok Aba berpesan tidak perlu repot-repot membuka toko Tok Aba jika dirinya dan para kembar tengah sibuk seperti sekarang (name) tengah mengerjakan skripsi

"susah betul lah macam mana nak kerjakan?" ucap (name) menggaruk pipinya

melihat keluar kaca cafe dan menyeduh kopi miliknya menerawang apa yang selanjutnya akan ia kerjakan saat para kembar belum pulang

sudah duduk di cafe selama dua jam dan hanya mengotak-atik skripsi yang minta ampun, (name) menghela nafas lelah dengan skripsinya

"(name) di sini juga?" mendongak (name) menatap seorang pemuda

"eh Etya? di sini juga?" tanya balik (name) kepada Etya orang yang menyapanya terlebih dahulu

"iya, ada urusan mendadak jadi ya gue kesini" jawab Etya dan duduk di depan (name)

"owalahh, jauh juga ya indo - malay emang urusan lo apa?" tanya (name)

"ikut nyokap aja si, lo? ngapain di sini? perasaan lo kuliah deh?" tanya balik Etya mereka meneruskan percakapan karena serasa sudah lama keduanya memutuskan sambil berjalan mereka mengobrol

.
.

mereka akhirnya singgah di taman kota membeli jajanan, atau apapun yang mereka mau

"capek juga ya, jadi heran lo di Malaysia bisa bahasa Melayu emang?" tanya Etya

"enggak lah cuman paham-paham dikit gitu" jawab (name)

ternyata oh ternyata, sejak tadi intraksi (name) dan Etya terpantau oleh para kembar

jadi sepulang dari sekolah dikarenakan adanya rapat para kembar berencana langsung pulang untuk menemani (name)

tapi tidak di sangka mereka malah melihat (name) yang sedang berjalan dengan seorang pemuda, tak mau tinggal diam mereka semua mengikuti (name) tentu tanpa sepengetahuan (name) dan Etya

"akrab betul lah mereka" ucap Taufan

"haah, jangan-jangan pacar dia kot?" ucap Duri

"jelek sangat cowok tu" ucap Gentar

"apesal mereka buat kat sini" ucap Blaze

"boleh tak aku ikat saja?" ucap Solar

sementara yang lain menyimak dengan tenang dan kembali mengikuti (name) dan Etya kembali

ternyata tujuan mereka adalah taman bunga dekat dengan pusat kota

kembali ke sini MC

kini Etya memegang kedua tangan (name) dan mengusap-usap lembut

"jujur aja gue ada rasa sama lo" jujur Etya membuat (name) terdiam

'what?? aku dapat pernyataan cinta???' seperti ini lah batin (name)

Etya mengerakkan tangannya ingin mengusap pipi (name) tapi di hentikan dengan pemuda pemilik warna biru-oranye yang menarik (name) kedalam pelukannya

"jangan kau sentuh milik kami tuan." ucap Sopan, betul yang memeluk (name) adalah Sopan

"jangan dekat-dekat! (name) punya kami!" ucap Blaze yang berdiri di samping Sopan dengan muka garang

"muka jelek tak patut bersanding nggan princess" ejek Solar yang memeluk lengan kiri (name)

"apa? nak lawan kau? meh sini aku tunjukkan standar yang pas untuk princess kami" kini Gentar yang berdiri di depan (name)

"jangan nak elak kau tak sepadan pun ngga kita" ucap Sori yang kini juga memeluk lengan kanan (name)

kembar? (Boboiboy × readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang