"ha (name) Atok harus pergi sebentar, kau tolonglah Atok jaga cucu Atok tuu"
"aik? aku? cucu Atok kan dah besar, kenapa pula kena jaga?"
"kalo takde yang jaga, rumah nanti bisa hancur tau! nak ke rumah Atok hancur?"
"tak tak tak"
"nah jaga cucu Ato...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boboiboy × Readers (≧▽≦)
.
terbangun dari tidur (name) mencoba menyalakan lampu kamarnya tapi sayangnya lampu tak menyala-nyala. seketika (name) berfikir apakah listrik padam? hingga tak menyala
(name) melihat pukul berapa sekarang? melalui layar hpnya bersyukur saja (name) sudah mencanjer hpnya
waktu terus berputar bermodalkan senter hp sebagai penerang (name) sibuk mengotak atik sayuran untuk dijadikan sarapan para kembar yang sekarang masih dalam buaian mimpi
Gempa pun tak kunjung bangun mungkin karena efek listrik padam jadi gelap dan tidur Gempa menjadi nyenyak? mungkin itu kemungkinan yang benar
pukul sudah menunjukkan jam 5 pagi segera saja (name) kembali naik ke atas mengetuk pintu pertama berisikan (Gempa, Halilintar, Taufan dan Gentar) sementara pintu ke dua (Blaze, Ice, Duri dan Solar) sementara pintu ke tiga (FrostFire, Glacier, Supra, Sori dan Sopan). selesai membangun para kembar (name) kembali ke bawah menyiapkan sarapan
di meja makan, mereka hampir semua protes karena listrik padam hanya Glaiser, Gempa, Sopan, Halilintar, dan Supra yang tak protes masalah listrik. (name) yang sejak tadi masih sibuk dengan peralatan dapur sedikit terusik dengan keluh mereka
diem diem diem tahan... brisik!
berbalik badan (name) menatap mereka dengan galak "brisik! diam lah korang semua! serapan jangan nak sambil mengeluh!"
seketika hening dan mereka semua makan dengan tenang tak ada keluhan lagi yang keluar hanya denting an sendok yang mengenai piring
biasanya TTM(Taufan, Blaze, Duri) saat sarapan akan berulah sampai membuat Halilintar turun tangan belum lagi Sori, FrostFire dan Gentar yang ikut berulah tapi syukurlah mereka hari ini lebih memilih diam daripada menerima amukan dari gadis yang susah dengan repot-repot membuatkan mereka sarapan
kini para kembar sudah sekolah walaupun ada insiden Duri dan Sori yang ingin membawa bunga matahari sekaligus pokok kaktus. Blaze yang mencari sepatunya yang entah ia taroh di mana dan Taufan yang mencari skyboard kesayangannya
duduk di kursi dengan lelah belum lagi (name) yang akan mengurus kedai Tok Aba dan tugas skripsi yang (name) sedikit tak mengerti
untung saja Gempa dan Sopan tadi menawarkan diri mencuci piring dengannya
setelah membersihkan rumah (name) menggendong tas seukuran leptop dan berjalan ke kedai Tok Aba
. .
pengunjung tak terlalu ramai jadi (name) bisa melanjutkan skripsi yang sudah tertunda dua hari, (name) sempat berfikir kenapa kedai Tok Aba sepi? katanya kedai Tok Aba selalu ramai tapi mungkin karena waktu sekolah pengunjung yang datang hanya sedikit
