bermain?

221 25 0
                                    

.


.
"ambik nih!" teriak Blaze yang melempar bola ke arah Duri

"hiyaa!" teriak Duri yang melemparkan kembali bola ke arah Blaze dan seterusnya seperti itu

"Gempaa nak buat biscuit boleh yaa? bolehh lahh??" Taufan berada di dapur dan sedang membujuk Gempa agar di perbolehkan membuat biscuit

"tak boleh, lusa kau gosongkan panci aku sebab buat biscuit" sahut Gempa yang ingat saat Taufan meminta izin membuat sebuah biscuit dengan ending panci milik Gempa gosong

"boleh lah?? boleh yaa plisss laa" bujuk Taufan pada Gempa yang terus mendapatkan penolakan

Ice sendiri tengah memeluk Halilintar di kasur

"bangun Ice!" ucap Halilintar yang mencoba membangunkan Ice yang memeluknya

"diam lah, kenapa bantal aku dapat bercakap?" tanya Ice yang menatap Halilintar

"aku Halilintar lah!, bukan bantal kau! cepat bangun!" jawab Halilintar yang kesal

"nanti lah 5 minit lagi..." ucap Ice yang kembali tertidur Halilintar hanya menghela nafas dan juga ikut tertidur

ya bagaimana ya ke adaan Halilintar tengah di peluk Ice dan tidak mungkin juga pergi alhasil Halilintar lebih memilih ikut tidur

"campurkan cairan hijau dengan ungu?" tanya Supra pada dirinya sendiri saat membaca buku

"eh? hijau ke? bukan biru?" tanya Solar yang kini mendekat pada Supra dan membaca buku seksama

"entah, aku baca kat buku ni je" jawab Supra dan kembali melihat buku

"macam pelik, buku apa yang kau baca tu?" tanya Solar yang membuat Supra menutup buku dan membaca sampulnya

"aik? buku milik Sori dan Duri rupanya" ucap Supra datar karena tertera di buku berjudul Penemuan Hebat Sori dan Duri

Solarpun menatap datar Supra

"tak kena, meleset" ucap Sopan yang menjadi lawan FrostFire

"ck! lincah betul kau ni!" ucap FrostFire kesal karena setiap pukulan dan tendangan pasti selalu meleset dan tidak mengenai Sopan

"mesti lah kakanda FrostFire tak akan mengenai hamba yang cepat ini" tersenyum itu yang FrostFire lakukan untuk menahan ke kesalnya

"SORI AKU MINTA MAAF LAH! TAK SENGAJA!" kini gentar berteriak memutari halaman dengan Sori yang membawa sebuah Skop

"tiada sorry bagimu." ucap Sori dengan aura hitam menatap Gentar ganas

"aku tak sengaja, sungguh" ucap Gentar yang berkeringat dingin, Sopan dan FrostFire saling pandang bingung apa yang sudah Gentar perbuat

"haa sengaja ke tak Gentar dah cabut teratai Sori hingga mati" ucap Sori yang kembali mengejar Gentar

"AAAAAA TOLONG!!!" Gentar kembali berlari menghindar dari amukan Sori

FrostFire dan Sopan kompak menggelengkan kepala setelah tau alasan kenapa Gentar di kejar Sori

Glacier sendiri sedang membaca sebuah buku di sofa dengan tenang karena tidak ada yang mengganggunya walaupun di luar benar-benar ribut tidak karuan

(name)? dia sedang pusing akibat para kembar yang di panggil ke sekolah an kemarin

dirinya malah di tugaskan menjadi guru di sana untuk mengawasi para kembar

bagaimana tidak pusing? dirinya akan menjadi guru cadangan di setiap mapel pelajaran, dan (name) sedang dalam masa kuliah yang mengerjakan skripsi ya walaupun sedang libur

kembar? (Boboiboy × readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang