01. RANSOM

2.4K 197 19
                                    

"Ibu, ibu Nana izin keluar untuk beli obat ya" pamit anak kecil berusia 6 tahun kepada Ibu-nya yang tengah terbaring sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibu, ibu Nana izin keluar untuk beli obat ya" pamit anak kecil berusia 6 tahun kepada Ibu-nya yang tengah terbaring sakit.

Sang Ibu menoleh dengan tatapan sendunya.

Tangannya terulur untuk memegang pipi sang anak.

"Nana, tidak perlu sayang, Ibu akan baik-baik saja tanpa obat itu, lebih baik Nana di sini saja temani Ibu" ujar sang ibu.

Si kecil yang di panggil Nana itu menggeleng dan meraih tangan sang Ibu yang ada di pipinya itu untuk ia genggam.

"Tidak apa Ibu, biar Ibu bisa sembuh" ujar Nana.

Sang itu tersenyum senang mendengar penuturan sang anak.

"Maaf belum bisa membahagiakan Nana selama ini" ujar sang ibu yang kini sudah meneteskan air matanya.

Dia merasa menjadi seorang Ibu yang gagal untuk Nana, seharusnya anak seumuran Nana itu pergi bersekolah dan bermain, bukan mengurus orang sakit sepertinya.

"Ibu jangan bicara begitu, Nana senang asal selalu bersama ibu" balas Nana sembari mengusap air mata Ibu-nya itu.

"Tunggu di sini ya Bu, Nana akan kembali secepatnya" ujar Nana yang di angguki oleh sang Ibu.

Chup

Sang ibu tersenyum kala anaknya itu mengecup keningnya.

Setelah itu barulah Nana berlari keluar hutan.

Itu membuat tangis Ibu semakin menyesakkan di telinga.

Dia lumpuh dan sakit-sakitan akibat cidera kaki yang terjadi karna kecelakaan di waktu ia bekerja.

Suaminya?

Dia tidak punya suami.

Dia di lecehkan di saat keadaannya sudah lumpuh saat ia tinggal sendiri di kediamannya di sebuah desa.

Dia sendiri pun tidak mengenali orang tersebut karna dia menggunakan penutup wajah.

Hingga ia hamil.

Kedua orang tuanya sudah tidak ada.

Itulah yang membuatnya di usir oleh warga desa ke hutan karena di anggap mencemari nama baik desa.

Tapi mereka tidak langsung di usir, karna dia sedang hamil, warga desa menunggu hingga dia melahirkan, mereka juga memberi makan agar dia dan kandungannya itu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Hingga saat dia melahirkan seorang bayi tanpa Ayah itu, dia di usir ke sebuah hutan yang terdapat rumah tua yang memang di khususkan untuk mereka yang berprilaku tidak baik dan mencemari nama baik desa itu.

Di hutan lebat itu tidak ada siapa-siapa kecuali mereka.

Tapi kesunyian itu bukanlah masalah besar untuk sang Ibu.

RANSOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang