13. RANSOM

691 83 6
                                    

"Bam dampingi Nana ke tempatnya mengajar dan tunggu sampai dia pulang" ujar Jeno pada Bam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bam dampingi Nana ke tempatnya mengajar dan tunggu sampai dia pulang" ujar Jeno pada Bam.

"Baik Tuan" balas Bam yang setelah itu berlalu untuk mengambil motor nya.

Kini di hadapan Jeno sudah ada Nana yang sudah siap dengan motornya.

Nana pagi ini perdana membawa motor ke tempatnya mengajarnya setelah hampir seminggu belajar mengendarai motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana pagi ini perdana membawa motor ke tempatnya mengajarnya setelah hampir seminggu belajar mengendarai motor.

Nana masih belum terlalu pandai walaupun ia nyatanya sudah bisa, maka dari itu untuk menjaga Nana dia memerintah Bam untuk mendampinginya pulang dan pergi.

"Ingat Na, jangan mengebut, pelan-pelan bawa motornya" peringat Jeno.

"Iya Paman Baik.." lirih Nana sembari tersenyum.

"Maaf ya gak bisa dampingi kamu, soalnya ada urusan yang harus saya selesaikan" ujar Jeno tak enak hati.

Nana menggeleng.

"Tidak apa Paman Baik.. kan semalam Paman Baik sudah bilang kalau Paman Baik tidak bisa mengantar Nana ke tempat mengajar, Paman Baik yang semangat kerjanya, Nana akan baik-baik saja bersama Paman Bam" balas Nana.

Jeno mengangguk.

Bertepatan dengan itu Bam datang dengan motor sportnya.

"Kami permisi Tuan" ujar Bam pada Jeno.

Jeno mengangguk.

"Ya, dampingi Nana dengan baik, jangan sampai terjadi hal-hal buruk di jalan" ujar Jeno.

"Baik Tuan" balas Bam.

"Ayo Na, pelan-pelan bawa motornya, saya mengekor dari belakang" ujar Bam.

Nana mengangguk.

"Papay Paman Baik, Nana berangkat dulu.." pamit Nana sembari menjalankan motornya.

Jeno berdehem dan memperhatikan bagaimana Nana dan anak buahnya itu keluar dari halaman mansion.

Setelah mereka hilang dari pandangan, barulah Jeno memasuki mobilnya dan berangkat menuju ke kantor.

30 menit perjalanan, kini Nana dan Bam akhirnya mendekati tempat tujuan tanpa kendala di jalanan.

RANSOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang