Chapter 33

221 26 6
                                    

Di pemandian air panas...

"Apa-apaan si Loke itu?" Gerutu Lucy pelan sebelum Erza menyeletuk

"Bulan yang indah ya?" Membuat Lucy pun menoleh ke arah Erza.

"Dan pemandian yang indah." Lanjut Erza, terlihat ia masih memakai zirahnya.

"Kau masih memakai Zirah?!!" Pekik Lucy terkejut.

"Aku merasa nyaman dengan ini." Jawab Erza.

"Bukankah itu tidak nyaman?" Tanya Lucy lagi membuat Erza berpikir.

"Sebenarnya iya juga. Datang ke pemandian memang untuk relaksasi." Ujar Erza.

"Perkataan mu masih kaku seperti biasanya." Senyum sweatdrop Lucy lalu Erza pun melepaskan Zirahnya menggunakan sihirnya. Terlihatlah tubuh Erza yang telanjang.

"Kau tampak molek saat telanjang!" Ucap Lucy tersipu terpesona membuat Erza tersenyum.

"Bagaimana kalau aku telanjang saja di guild?" Tanya Erza membuat Lucy terdiam.

"Hanya bercanda." Lanjut Erza.

"Lalu... Kenapa kau hanya di pinggir pemandian, (Nama)? Berendamlah disini, jangan hanya kakimu saja di rendam." Ujar Erza menoleh ke arah (Nama)

Terlihatlah (Nama) yang duduk di pinggir pemandian. Ia masih memakai handuk dan rambutnya yang di gerai.

Mendengar apa yang Erza katakan ia perlahan masuk ke dalam Pemandian tersebut dan melepaskan Handuk yang menutupi badannya tadi lalu berendam di samping Lucy.

Sementara itu Lucy yang awalnya tersipu melihat wajah Erza semakin memerah melihat badan (Nama).

'apa-apaan ini? Apakah badan semua wanita Fairy Tail memang se bagus itu???' pikir Lucy dengan wajah memerah melihat badan (Nama) yang putih bagaikan susu.

.
.
.
.
.Di kamar mereka...

"Dimulai!!" Pekik Natsu yang sudah memegang dua bantal.

"Upa!" Pekik Happy dibelakangnya membawa satu bantal.

"Ada apa, berisik sekali? Aku mengantuk!" Gerutu Gray.

"Hei lihatlah! Kita sedang berada di penginapan! malam-malam dipenginapan seharusnya kita permainan pukul bantal!" Pekik Natsu bersemangat.

"Maksudnya lempar bantal." Koreksi Gray.

"Semua bantal di ruangan ini adalah milikku." Ujar Erza remeh.

Maksudnya?" Senyum Lucy bingung.

Sementara itu, dibelakangnya terlihat (Nama) mengeringkan rambut menggunakan handuk.

"Aku akan mengalahkan Erza!" Pekik Natsu melempar Bantal ke arah Erza, namun dapat dihindarinya sehingga bantal tadi terkena muka Gray.

"Natsu! Bajingan kau..." Geram Gray kesal.

"Oh! Ada bantal!" Ujar Gray senang melihat ada tumpukan bantal disampingnya. Setelah itu ia pun melempar bantal tersebut ke arah Natsu dan terkena mukanya.

"Selanjutnya kau, Erza!!" Teriak Gray melempar bantal ke arah Erza namun berhasil di tangkap.

"Tidak buruk." Senyum Erza.

"Baiklah! Mungkin sekarang adalah giliranku..." Ucap Lucy bersemangat.

(Nama) yang melihat 3 bantal ke arah mereka berdua dengan cepat merundukkan kepala sehingga Lucy yang kena.

Dan perang bantal pun terjadi.

"Kau baik-baik saja, Lucy?" Tanya (Nama) merunduk ke Lucy.

"M-Mungkin tidak... Aku bisa mati!" Ujarnya pelan membuat (Nama) menghela nafas.

Go Back? ( Black Clover x Fairy Tail )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang