Jangan lupa vote!! Lop yuu ❤️
Seminggu setelah serangan Phantom Guild, akhirnya kami kembali damai, tapi tidak dengan (Nama).
Setelah peperangan dengan Phantom Guild, ia semakin diam dan menjauh dari anggota Fairy Tail yang lain.
"Nee Erza, apakah kau melihat (Nama)?" Tanya Natsu sambil mengangkat potongan kayu.
"Hmm... Aku tidak melihatnya 3 hari ini." Jawab Erza berfikir.
"Setelah kau bilang itu.. benar juga, aku tidak melihat (nama)." Ujar Gray ikutan berfikir.
Saat sore hari..
"Apa? Natsu dan yang lainnya pergi mencari Lucy?" Tanya (Nama) kepada Mirajane.
"Ya, kemarin mereka pergi mencari Lucy karena tidak melihatnya kemarin." Jawab Mirajane membuat (Nama) mengangguk.
'..Sepertinya aku tidak harus khawatir meninggalkan mereka.' pikir (Nama) tersenyum sedih.
Keesokan harinya...
"Katakan itu lagi!" Teriak Erza marah kepada Laxus.
"Erza..?" Bingung Lucy dan Gray.
"Aku pertegas. Kita tidak butuh orang lemah di Guild ini! Kalian memang menyedihkan, hanya gara-gara Phantom kalian bisa seperti itu.. lagian, aku tidak tahu nama kalian." Remeh Laxus menyeringai.
"Dan kau... Wanita seksi dan penyihir arwah.. itu semua kesalahanmu." Lanjut Laxus menyalahkan Lucy
"Laxus! Sekarang semua sudah berakhir. Tak satupun yang membicarakan tentang siapa yang bersalah. Kau tidak pantas berkata apapun disaat kau sama sekali tidak membantu kami! Itulah yang master katakan." Balas Mirajane membela Lucy.
"Jelaslah, semua ini tidak ada kaitannya denganku. Jika aku ada disini, kalian semua pasti tidak akan terkena masalah seperti itu." Remeh Laxus membuat Erza semakin marah.
"Kau-!" Namun ucapan Erza terhenti saat Natsu tiba-tiba menyerang Laxus namun dengan mudah dihindarinya dengan kekuatan listriknya.
"Laxus! Lawan aku! Dasar bajingan!" Pekik Natsu membuat Laxus hanya tertawa.
"Hahaha! Menangkapku saja tak bisa. Mau jadi apa nanti pertarungannya?" Tanya Laxus lanjut mengompori.
"Disaat aku sudah merebut Guild, aku akan membuang orang-orang yang lemah. Dan juga yang menghalangiku! Aku akan membuat Guild terhebat, Guild terhebat yang pernah ada di dalam sejarah dan tak satupun berani meremehkannya!" Ujar Laxus semakin merendahkan Fairy tail sebelum tiba-tiba.
"Laxus-nii."
Pawangnya pun datang membuat Mirajane menghela nafas.
"Oh, (nama)." Ucap Laxus menoleh ke arah (Nama) yang berjalan ke arahnya
"Laxus-nii kau mempunyai janji denganku.." Ucap (Nama) pelan sambil mengernyitkan keningnya membuat Laxus terdiam sebelum mengangguk.
"Ya, ayo kita pergi." Ucap Laxus menepuk kepala (Nama) dan berjalan ke arah keluar.
Sementara itu (Nama) hanya menatap para anggota Fairy Tail dan mengedipkan sebelah matanya membuat yang lain hanya menghela nafas lega karena tidak perlu mendengar ejekan Laxus.
****
"Jadi... Kau hanya memilih misi yang hanya menyingkirkan monster dengan biaya 100 rb Jewel?" Tanya Laxus menghela nafas membuat (Nama) mengangguk.
"Ung. Kan Laxus-nii sudah janji akan menemaniku latihan sihir." Ucap (Nama) watados membuat Laxus hanya mengangguk lelah.
"Yasudahlah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Back? ( Black Clover x Fairy Tail )
AcakKisah (nama) yang pergi dari Fairy Tail karena surat dari ayahnya. Apakah dia akan bahagia di Clover kingdom dan menemukan keluarga kedua? Apakah (nama) akan bertemu lagi dengan para Anggota Fairy Tail?... Kita tidak tahu '"WAHH!!! SIHIR MU KEREN SE...