Chapter 36

172 27 6
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya manteman~

~Author~

Terlihat rombongan Natsu dkk telah sampai di markas musuh.

"Jadi ini markasnya.." Ujar Gray melihat-lihat.

"Dimana Erza dan Happy?" Tanya Natsu sambil berkacak pinggang sementara salah satu tangannya mengeluarkan sihirnya karena (Nama) tidak tahan menggunakan baju basah.

"Mou.. kalau kau tidak tahan baju basah seharusnya kau seperti Lucy saja." Ucap Natsu melirik ke arah (Nama) yang sedang menghangatkan diri menggunakan sihirnya.

"Tidak mau. Terlalu terbuka." Jawab (Nama) singkat sambil mendekatkan diri ke arah Natsu karena badannya dingin.

"Mattaku nee." Hanya balasan Natsu yang membiarkan (Nama) menghangatkan dirinya menggunakan sihir milik Natsu.

"haah, kalau tau begini aku tidak ganti baju tadi.." hela nafas (Nama).

"memang kau mau memakai gaun berenang? nanti jadi seperti lucy loh." Canda Natsu.

Mendengar itu, Lucy langsung teriak

"hei?!! apa-apaan maksudmu itu?!" pekiknya membuat (Nama) terkekeh sebelum menyenderkan kepalanya ke bahu Natsu karena dingin.

"dasar kau ini, dingin tidak bisa kalau matahari terlalu terik juga tidak bisa." Ujar Natsu melirik ke arah (Nama).

Lalu tiba-tiba dari atas terlihat seseorang yang naik seperti naga-nagaan.

"Penyusup!" Teriaknya membuat banyak pasukan datang mengerubungi mereka.

"Siapa kalian?!" Tanya pasukan tersebut.

"Kalau begini.. hanya ada satu hal yang bisa kita lakukan." Ujar Gray.

"Benar!" Jawab Juvia.

"Mou.. bajuku masih belum kering." Ucap (Nama) menghela nafas membuat Natsu hanya menepuk kepala (Nama) sebelum menatap ke arah pasukan tadi.

"Kau bertanya siapa kami? Temanmu menyerang kami dan kau tidak tahu apa-apa?!" Teriak Natsu lalu menghantam tinjunya ke tanah membuat tempat mereka tertutupi api.

'brak'

Mereka berlima pun lompat ke atas.

"Kami dari Fairy Tail!" Pekik Natsu sebelum mereka semua menyerang pasukan tersebut.

'tap'

(Nama) dengan elegannya turun ke tanah sambil mengibas rambut pirang panjangnya kebelakang karena basah.

"mattaku... rambutku ini baru dikeramas dan sekarang sudah basah lagi." gumamnya kesal.

"M-Malaikat!" Ujar Pasukan tersebut dengan mata lope-lope."

"Ahh... Dasar manusia rendahan." Ujar (Nama) dengan nada angkuh sebelum ia mengeluarkan kunci arwahnya.

"Terbukalah, Kunci roh Pegasus: Seiya!" Pekik (Nama).

'shring'

Terlihat Seiya keluar dengan pose berkacak pinggang dan ekspresi wajah masam.

"T-Tiba-tiba ada laki-laki keluar!" Pekik salah satu dari musuh.

"Kau semakin sombong semenjak ada Ikki sampai tidak pernah memanggilku lagi ya, (Nama)." Senyum Seiya terpaksa dengan siku-siku marah di keningnya.

Mendengar itu (Nama) hanya sweatdrop lalu berkata

"G-Gomen Seiya, tapi tolong urus bagian mereka." Mohon (Nama) dengan kedua tangan disatukan.

"Huft, kau berhutang padaku, nona." Ujar Seiya mengejek mengunakan embel-embel karena Ikki memanggilnya begitu sebelum dia kemudian melirik ke arah musuh yg mengerumuni mereka lalu mulai memasang kuda-kuda.

Go Back? ( Black Clover x Fairy Tail )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang