Raden merasa tubuhnya bergerak tanpa kendali, seolah dikendalikan oleh kekuatan luar. Dia hanya bisa pasrah, hingga tiba-tiba, kesadarannya berpindah. Tidur di kelas, ia terbangun di tempat asing, dalam tubuh yang bukan miliknya.
Apa sebenarnya tuju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-☊-
Mata yang tadi menutup kian membuka dengan perlahan, berkedip beberapa kali untuk menghilangkan pandangan yang buram. Setelah penglihatan nya kembali, ia melihat sekitar nya. Remaja manis itu mengernyitkan dahinya dengan raut bingung.
'Dimana?' Monolognya
Sesaat remaja manis itu terdiam untuk berfikir dengan keanehan nya yang dilanda kantuk, hingga dikemudian menit ia tersadar jika jiwa nya telah dipindahkan oleh sosok bermata merah itu. Dia adalah Raden Mahendra, siswa dari sekolah Taruna Nusantara yang sempat bersitatap dengan orang aneh bermata merah.
Raden menghela nafas nya dengan tabah, dalam benak nya sudah menebak jika ia telah dimasukkan ke dunia novel yang sempat ia baca. Untuk memastikan, Raden bangkit dari sofa dan berjalan ke cermin gantung di sebelah meja TV.
Remaja manis itu menatap wajah nya yang baru, dan tebakan nya ternyata benar, Raden lagi dan lagi menghela nafas nya cukup lama. Memandang lagi wajahnya, menatap intens wajah indah tanpa ada jerawat ataupun goresan.
Ia memegang pipi chubby nya, kulit halus nan putih itu menyambut tangan bening dan lentik Raden. Manik merah indah itu mengingatkan nya dengan sosok yang ia tatap sebelum jiwa nya nyasar ditubuh ini.
'dia memasukan jiwa ku ketubuh nya sendiri.' Batin Raden dengan pikiran berkecamuk.
Sekilas Raden teringat dengan ucapan sosok itu, 'kenapa dia suruh aku ubah takdir nya dan memanggilku Indonesia?'
Raden mengusap wajah nya dengan gusar karena pusing memikirkan musibah yang menimpa nya, ia menundukkan dirinya kembali ke sofa dan termenung memikirkan nasib nya yang sekarang menjadi Indonesia Adhinatha. Seorang tokoh sampingan yang akan dijadikan kambing hitam oleh Protagonis wanita.
Memikirkan tentang protagonis, Raden mungkin akan muak dengan kelakuan nya nanti ketika mereka bertemu. Apalagi dengan Tokoh Lainnya yang tingkah nya begitu mirip seperti anak merebut mainan.
Raden mau tak mau harus menerima nasib nya dengan lapang dada karena percuma saja jika ia mengeluh atas musibah yang menimpanya saat ini.
Novel berjudul 'all for you' memiliki jalan cerita seperti novel harem lainnya, tata letak yang membuat nya membuang waktu karena membaca novel tersebut di watak para tokoh yang menurut nya seperti sampah, ya. Sangat memuakkan ketika ia mengingat kembali sikap lebay 5 protagnis pria saat sang protagonis wanita tersenggol hingga jatuh.
Dari pada memikirkan hal tak berguna lebih baik ia membersihkan diri karena sekarang sudah sore, remaja manis itu mengamati rumah sederhana tapi berkualitas. Kedua manik merah nya akhirnya menemukan kamar mandi yang dicari sedari tadi.
Raden mengambil handuk yang digantung di gantungan sebelah pintu kamar mandi, ia akan membersihkan tubuh yang berkeringat ini setelah itu memasak untuk makan sore nya dan adik Pemilik tubuh ini.
