Bab 12

1.4K 153 25
                                    

Selamat membaca semoga kalian suka maaf dengan typo

.
.
.

.
.
.

Sean sedang merapikan lokernya saat ini, semalam ia benar-benar tidak bisa tidur

" Kembar sialan " desis nya

Sunoo dan Jungwon terus menerus meganggu nya semalam dan tidak membiarkan nya tidur dengan nyenyak, dan tidak ada satu pun di kediaman Park yang menyuruh si kembar untuk berhenti

" Sial awas saja kalian " ucap Sean menutup pintu lokernya dan berbalik

Plakkkk

" Apa yang lo lakuin ke Jake hah " tanya Jisung

Sean memegang pipi nya yang baru ditampar oleh Jisung, tamparan Jisung tidak main main sakitnya bahkan ia rasa sudut bibir nya pun robek

" SIALAN APA YANG LO LAKUIN " teriak Sean bodo amat dia sama imagenya di depan Jisung karena pada dasarnya image nya sudah hancur didepan Jisung

"Hahahaha akhirnya keliatan juga  wujud aslinya , btw lo udah capek yah  nge drama di depan gue nyampe nampak ini wujud asli lo " tanya Jisung dengan tatapan meremehkan

" Maaf gue gak ada waktu untuk berdrama di depan lo dan gak ada gunanya juga gue bikin  drama di depan lo " ucap Sean datar

" Baguslah, lagi pula gue udah muak dengan drama murahan lo itu " ucap Jisung

Jisung berjalan mendekati Sean dengan sengaja ia menginjak kaki Sean " Sepertinya rencana lo yang semalam gagal, bagaimana rasanya tamparan Bunda Tiffany menyakitkan kah " bisik nya

Sean yang mendengar itu tersentak darimana Jisung tahu jika dia ditampar oleh Tiffany

Sean langsung bersimpuh dan menangis " Hiks kenapa hiks kenapa Jisung nampar Sean "

Jisung memutar mata nya sebal, padahal tadi nih orang bilang gak bakal buat drama tapi kenyataannya

" PARK JISUNG APA YANG LO LAKUIN SAMA ADEK GUE " teriak Heesung ketika melihat Sean yang sedang menangis sambil terduduk

Jisung segera menyingkir ketika Heeseung akan mendekati Sean

" Apa yang lo lakuin ke Sean " tanya Jay

" Menurut lo " jawab Jisung

" Sean ini pasti sakit kan? " ucap Heeseung khawatir ketika melihat pipi kanan Sean yang memerah dengan sudut bibir yang berdarah

" Sean apa yang dilakukan Jisung, bilang sama Kakak " tanya Heeseung

Sean semakin menangis dan terisak " Jisung hiks tiba-tiba hiks datang terus tampar Sean hiks Jisung juga ngancem Sean hiks "

Mendengar itu darah Heeseung mendidih dia saja dan Keluarga nya tidak pernah nyakitin Sean lah nih orang satu sering sekali buat masalah sama Sean

" Cih drama murahan, btw stok air mata buaya lo banyak juga bagi dong " ucap Jisung

Bugh

" Kak Heeseung " kaget Jay dan Sunghoon karena tanpa aba aba Heeseung membogem Jisung

" Apa maksud lo bilang seperti itu sama Adek gue " tanya Heeseung dengan nafas yang mengebu ngebu

Jisung mengelap sudut bibir nya dan mendecih " Gue hanya bilang kebenarannya, kalau Adek lo tuh banyak drama apa itu masalah buat lo "

" Btw Kak, lo gak bakal nanya kenapa gue nampar Adek lo " tanya Jisung sambil menaikan halis sebelah kanannya

" Kenapa " sahut Heeseung

" Hmmm tapi sebelum itu gue mau ngomong kalau gue emang nampar Sean tapi untuk mengancamnya? Hmmm gue gak ngancem dia " ucap Jisung

Im Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang