Bab 9

1.5K 137 5
                                    

Selamat membaca semoga kalian suka maaf dengan typo

.
.
.

.
.
.

Typo tandai

.
.
.

" Jadi apa yang mau Kak Jake obrolin? " tanya Sunoo sambil menyuapkan mintchoco ke mulutnya

" Hmmm, hubungan kalian dengan Kakak kalian bagaimana " tanya Jake to the point

Sunoo dan Jungwon langsung menghentikan aktivitas mereka

" Kak, jika Kakak ingin bahas tentang Kak Jay lebih baik kita pergi " ucap Sunoo

Jungwon memegang tangan Sunoo yang hendak beranjak " Seperti itulah, tidak sebaik hubungan Kakak dengan si kembar atau seburuk hubungan Kak Shan dan Dion "

Jake menaikan halis nya, kemudian menghela nafas " Tadi Kakak dengar dari perdebatan Jisung dan Kakak kalian, dan Jisung bilang kalau Jay buat kamu menderita , Kakak bukan mau ikut campur tapi dari yang Kakak dengar ketika di Toilet Jay menyesal dan ingin memperbaiki semuanya "

" Kak kadang terlalu baik jangan karena secara tidak langsung Kakak ikut campur urusan kita " ucap Sunoo

" Jika Kak Jay ingin memperbaiki semuanya, cukup akui semuanya dan minta maaf  " ucap Jungwon

" Won "

" Kak sampai kapan kita akan seperti ini, lagi pula aku sudah memaafkan Kak Jay kok hanya saja aku ingin dia meminta maaf secara langsung dan mengakui semuanya " ucap Jungwon

" Won kenapa semudah itu, kesalahan yang Kak Jay buat itu besar, dia nuduh kamu dan memutar balikkan fakta " kesal Sunoo

" Karena aku paham kenapa Kak Jay melakukan itu, meskipun cara nya salah " ucap Jungwon

" Tetep aja salah Won, karena dia kamu menderita bahkan bisa saja jika ingatan ku tidak kembali mereka akan tetap salah paham " ucap Sunoo

Jake hanya memandang perdebatan si kembar dihadapan nya, Sunoo yang pemarah dan sulit melupakan sedangkan Jungwon yang pemaaf meskipun tidak melupakan

" Maaf, Kakak tidak bermaksud " ucap Jake menyesal

" Tidak perlu meminta maaf, malah aku senang Kak Jake menanyakan ini " ucap Jungwon sementara itu Sunoo memakan kesal mintchoco nya

" Maksudnya? "

" Karena dengan Kakak menanyakan ini, mungkin hubungan kami bisa membaik " ucap Jungwon

" Maksud kamu? "

" Aku lihat Kak Jay dekat dengan Kak Jake, mungkin Kak Jake akan punya cara mendekat kan kami, seperti Kakak membuat hubungan Triplets Nakamoto membaik " ucap Jungwon

Jake tersenyum kikuk  " Terimakasih sudah percaya, sama Kakak "

( Tuan, bukannya anda bilang tidak penasaran dan jangan ikut campur      ʕ •ᴥ•ʔ )

.
.
.

.
.
.

" Jangan panggil aku Bunda, aku tidak sudi dipanggil Bunda oleh mu " Tiffany menghempaskan kasar tangan Sean yang hendak menyentuh nya

" Maksud Bunda apa, kenapa Bunda seperti itu aku juga anak Bunda " ucap Sean tidak percaya ia memandang Tiffany dengan mata yang menahan tangis

" Jangan tujukan muka sok polos mu itu dihadapan ku " ucap Tiffany

" Hiks padahal hiks Sean hanya ingin dekat dengan kalian, tapi kenapa kalian gak suka sama Sean " isak Sean

Jeno mendecih sebal " Ingin dekat dengan kami? Sean apa kau tidak punya muka atau malu sih"

Im Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang