Tentang Jake yang berusaha merubah hidup Jaeyoon , meskipun harus melawan sang penulis tempat cerita dimana dia bertransmigrasi
Jika pada cerita aslinya Jaeyoon merupakan tokoh figuran, maka Jake akan menjadikan Jaeyoon sebagai tokoh antagonis
Bro...
Selamat membaca semoga kalian suka maaf dengan typo
. . .
. . .
Typo tandai
. . .
. . .
Tiffany mengusap air matanya dengan sebelah tangan nya sementara tangannya yang lain membuka perhalaman album yang berisikan foto Jake
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Adek dimana, Bunda kangen sama Adek " isak Tiffany sembari mengusap foto Jake
Tiffany memukul dada nya berkali-kali rasanya sangat sesak sekali, meskipun Jake bukan darah daging nya sendiri tapi Tiffany sangat menyayangi Jake melebihi rasa sayangnya pada Jenrick ( Jeno Erick) dan Donghae
" Bunda kangen Adek, Bunda Adek " tangis Tiffany pada akhirnya pecah juga, ia sudah tidak bisa menahan isakan nya, rasa sesak di dada nya tidak main main sakit nya
Tiffany rindu Jake, ia sangat merindukan Jake
" Ayah, Bunda rindu Adek hiks, Adek dimana yah " ucap Tiffany ketika merasakan sebuah pelukan hangat
Donghae menahan air matanya agar tidak turun, ia juga sama dengan Tiffany dan anak anak nya, ia juga merindukan Jake dan mengkhawatirkan keberadaan Jake
Donghae tidak bisa mengeluarkan kata kata yang bisa menenangkan Tiffany, Donghae takut jika dia berbicara air matanya tidak bisa ia tahan, jadi dia hanya bisa memeluk Tiffany