Bab 25 [Bonus kehidupan Everly]

19 18 0
                                    

Setahun berlalu, ketiga saudara yg memutuskan menetap di Islandia memiliki kehidupan baru mereka. Alex sudah tak lagi kembali ke Los Angeles, dia mengurus perusahaannya daring begitu juga dengan Soo Hyuk dan Felix.

Saat ini mereka hidup bertiga dengan damai dan memiliki profesi masing-masing. Soo Hyuk dan Alex bekerja sebagai guru, jika Soo Hyuk memutuskan mengajar di kampus sedangkan Alex di high school. Felix masih meneruskan bakat musiknya tapi kali ini dia menjadi seorang tutor musik.

kringgggg

Alex mematikan alarm ponsel nya, dia membuka pelan mata nya dan menatap ponsel yg mana layar menampilkan pukul 6AM, Alex menyingkap selimut nya bulan ini sudah memasuki musim dingin dan sebentar lagi natal.

Alex mengeratkan mantel di tubuhnya dan turun ke bawah. Dia hendak menyiapkan sarapan untuk kedua saudara nya.

"Gosh, there's so much snow, no wonder it's cold" gumam Alex, dia membuat kopi panas untuk menghangatkan diri nya.

Sembari menghabiskan kopi nya sembari Alex melihat pekerjaannya, bulan lalu dia baru saja mengimpor mobil sport nya dari showroom miliknya.

"Good morning, can you make me some hot chocolate?" tanya Soo Hyuk ketika dia baru saja turun dari atas.

"Sure, where is your little brother?" tanya Alex.

"He rolled over in bed" ucap Soo Hyuk.

"When you go to campus, don't forget to clean your car first" ucap Alex.

"Baiklah" ucap Soo Hyuk.

Alex berkutat di depan kompor dia tengah membuat sarapan untuk mereka bertiga sebelum pergi bekerja.

"Gosh, it's so cold, Noona, the hot water in my room is broken" ucap Felix saat dia baru saja turun ke bawah.

"I'll ask someone to fix it" ucap Alex lantas dia memberikan segelas coklat untuk adiknya yg saat ini duduk di depan perapian.

"Come on, let's have porridge for breakfast this morning" ucap Alex, Felix mengeluh tapi Soo Hyuk melihatnya dan menatapnya tajam agar menghargai makanan kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Come on, let's have porridge for breakfast this morning" ucap Alex, Felix mengeluh tapi Soo Hyuk melihatnya dan menatapnya tajam agar menghargai makanan kakaknya.

"But it must taste bland, besides I'm not sick" ucap Felix.

"Try first my little brother" ucap Alex, Felix pun menghela napas dan memakan semangkuk bubur yg di hidangkan kakaknya tapi rasa nya istimewa dan tidak hambar.

"Hm, it's so delicious" gumam Felix, Alex dan Soo Hyuk hanya tersenyum lalu mereka bertiga memakan sarapan hingga habis.

"What time are you leaving?" tanya Soo Hyuk pada Alex.

"I will only teach math at 9 am" ucap Alex, Soo Hyuk mengangguk dia mengambil tas berisi laptop dan mengenakan mantel juga syal.

"I will only teach math at 9 am" ucap Alex, Soo Hyuk mengangguk dia mengambil tas berisi laptop dan mengenakan mantel juga syal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo maknae, kita berangkat" ajak Soo Hyuk pada Felix yg baru saja menghabiskan sarapannya.

"Tunggu hyung, aku mau mengambil gitar ku" ucap Felix dia berlari naik ke atas.

"Jangan berlari" ucap Soo Hyuk tajam, tak lama Felix turun dengan tas gitar di punggungnya lalu mengenakan mantel winter untuk membungkus tubuhnya.

"Jangan berlari" ucap Soo Hyuk tajam, tak lama Felix turun dengan tas gitar di punggungnya lalu mengenakan mantel winter untuk membungkus tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bye noona, we're leaving" ucap Felix melambaikan tangannya.

"Be careful" ucap Alex lalu dia kembali masuk ke dalam dan membersihkan piring kotor sebelum dia berangkat.

Alex melakukan rutinitas layaknya wanita pada umumnya, dia membersihkan rumah, dapur dan kamar tidur mereka bertiga. Tak hanya itu Alex juga mencuci bajunya, baju kakak nya dan adiknya kecuali pakaian dalam tentunya.

Karena Alex tidak bisa mempercayai kedua pria itu untuk mengurus rumah atau sekedar mencuci pakaian mereka sendiri. Bulan lalu saat Alex pergi ke Los Angeles untuk mengurus sesuatu, rumah jadi kacau dan Felix dia melakukan kesalahan dengan mencampur baju putih dan berwarna di dalam satu mesin.

Hasilnya baju Alex yg seharga jutaan dollar berubah warna dan rusak sedangkan kakaknya Alex memberinya perintah untuk tidak perlu masak dan lebih baik pesan antar, hasilnya ketika dia masak dan menggunakan oven dapur hampir saja terbakar.

Alex membersihkan diri ketika dia selesai membereskan rumah, dia bersiap pergi ke sekolah dengan pakaian santai.

Alex membersihkan diri ketika dia selesai membereskan rumah, dia bersiap pergi ke sekolah dengan pakaian santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex hanya mengenakan jaket hitam dan juga beanie hijau di kepala nya. Alex mengunci pintu rumahnya lalu membersihkan salju yg membuat mobil Jeep Rubicon White miliknya tertimbun salju.

 Alex mengunci pintu rumahnya lalu membersihkan salju yg membuat mobil Jeep Rubicon White miliknya tertimbun salju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai menyapu salju, Alex menghidupkan mesin dan menjalankannya pergi ke sekolah. Setiba nya di sekolah para siswa sangat senang dengan hadir nya Alex di sekolah karena mereka selalu dapat hadiah dalam mengerjakan sesuatu.

Hari sebelumnya Alex selalu membagikan coklat, makanan bahkan dia memberikan earpods gratis pada siswa kelas nya.

Semua orang di Islandia tidak mengenal siapa Alex sebenarnya atau berita tentang dirinya yg viral setahun lalu bahkan foto dirinya yg tersebar di media sosial tak ada yg mengetahui nya di sini, itulah mengapa Islandia menjadi negara teraman baginya dan kedua saudara nya.














THE END

*maaf semuanya jika endingnya gak bagus, author masih belajar, mohon dukungan selalu 😊

MAFIA [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang