Bab 16 [Terbaring di Rumah Sakit]

13 18 0
                                    

Saat ini Alex tengah berada di ruang UGD karena tiba-tiba dia pingsan saat mereka hendak membawa nya pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Alex tengah berada di ruang UGD karena tiba-tiba dia pingsan saat mereka hendak membawa nya pulang. Soo Hyuk membawa adiknya itu di Seoul St. Mary's Hospital tempat temannya bekerja.

ceklek

"Bagaimana dongsaeng ku?" tanya Soo Hyuk saat seorang wanita seumuran dengannya keluar, bernama Kang Hye Sun.

"Dia tidak apa-apa, kami sudah mengobati lukanya tapi dia belum sadar" ucap Hye Sun.

"Berapa lama?" tanya Soo Hyuk.

"Mungkin besok dia sudah sadar" jawab Hye Sun, Soo Hyuk mengangguk.

"Terima kasih, Hye Sun-ssi" ucap Soo Hyuk.

"Sama-sama, kami akan memindahkannya di bangsal umum" ucap Hye Sun, Soo Hyuk mengangguk.

"What is going on Zoya?" tanya Soo Hyuk.

"Sorry we didn't take good care of Miss Alexandra, Albert Dawson found out about Everly, someone said that Everly was in Incheon, he suddenly came and attacked the resort" jawab Robert.

"Where is Kwon Mujin?" tanya Soo Hyuk.

"Albert's men chased him when he tried to help Miss Alexandra, until now we don't know where he is hiding" jelas Robert lagi.

"Where is Albert now?" tanya Soo Hyuk.

"He ran away Mr. Aaron" ucap Robert.

"Gahee-ya juga mengatakan ada Mort dan Dawson yang tinggal di seoul" bisik Felix.

"Kau cari keberadaan mereka semua, kita habisi mereka semua" ucap Soo Hyuk dingin, aura membunuh nya keluar dari diri nya.

"Baik hyung" ucap Felix.

"Kau dan Robert, kendalikan cctv di seoul" ucap Soo Hyuk.

"Semuanya?" tanya Felix, Soo Hyuk mengangguk.

"Tapi itu butuh banyak komputer hyung" ucap Felix.

"Kau tenang saja" ucap Soo Hyuk dia membisikkan sesuatu pada Robert dan Zoya lantas kedua asisten Alex hanya mengangguk. Soo Hyuk memerintahkan kedua asisten Alex untuk mengimpor produk komputer dari perusahaan Intel dan Apple milik adiknya itu.
.
.
.

Seojun dan Jooseo tengah mengidentifikasi belati yg terjatuh di samping mereka saat mereka bangun di hutan.

ceklek

"Bagaimana hasilnya?" tanya Gahee saat dia masuk ke ruangannya.

"Hyeri-ya masih mengerjakannya" ucap Jooseo, Gahee mengangguk.

"Aku mendapatkan kalung ini saat aku menekan leher Cross Mafia" ucap Jooseo memberikan rosario hitam dengan salib dan ada patung di tengahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAFIA [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang