Love Story : TAEKOOK

Penyelamatan

Melangkah santai, Kuki masuk ke ruangan kerjanya. “selamat pagi kak Chim!” sapanya.

Jimin tersenyum. “selamat pagi, Kuki! kenapa senyum senyum, ada yang lucu?” tanya Jimin memperhatikan wajah Kuki yang seperti orang kesenangan dapat jackpot.

Menggeleng pelan, Kuki duduk di kursinya. “aku hanya bahagia karena drama yang ku tonton happy end!” ujarnya.

Jimin terkekeh pelan. “hanya karena itu?” Kuki mengangguk cepat. Memang benar 'kan? Dia bahagia hanya karena drama.

Taehyung datang, melewati ruangan Jimin, dia melirik Kuki sekilas. “kenapa dia senyum senyum?” batinnya.

✯✯✯

Seorang pria paruh baya duduk santai di dalam mobilnya sambil melihat wanitanya. “akhirnya aku menemukanmu sayang!” gumamnya.

Dia, Jeongguk!

Pria itu baru sampai semalam di kota E, pagi ini dia mencari Ryumi dan Kuki. Namun, siapa sangka dia menemukan wanita itu secepat ini.

“kenapa kamu tega ninggalin aku?” gumamnya. Tidak berniat beranjak dari tempat parkir mobilnya, Jeongguk hanya diam melihat Ryumi dari dalam mobil.

Dahinya mengernyit bingung, dimana putrinya? Berfikir positif, mungkin Kuki berada di apartemen mereka.

✯✯✯

Kuki meregangkan ototnya, dia baru saja selesai rapat dengan salah satu perusahaan terkenal dari Jerman.

Taehyung hanya melirik Kuki sekilas, mereka hanya berdua bertemu dengan tuan Kendrick di restoran untuk melakukan kerjasama. Pria itu baru saja pulang.

“astaga, capeknya,” ujar Kuki memijit lengannya.

“ngemis biar tidak capek,” ujar Taehyung tapi matanya fokus membaca dokumen kerjasamanya.

Kuki menatap horor Taehyung. “beruntung aku lagi capek, kalau tidak sudah ku tendang wajahnya itu!” batin Kuki.

memilih abai, Kuki menyandarkan punggungnya di kursi lalu memejamkan matanya. Taehyung memperhatikan wajah lelah Kuki, bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis.

“Bangunlah, sebentar lagi waktunya pulang. Kamu tidak kembali ke kantor ambil barang barangmu?” tanya Taehyung.

Kuki menatap aneh Taehyung yang bicara lembut padanya, namun dia juga malas berdebat. “Yasudah, ayok!” ujar Kuki berdiri. Taehyung mengikutinya, mereka masuk ke dalam mobil.

Sepanjang perjalanan hanya terjadi keheningan, Taehyung yang fokus menyetir, tiba - tiba menepikan mobilnya di jalan sepi.

“kenapa berhenti?” tanya Kuki.

“keluar cepat!” titah Taehyung.

“ken_

Duar!

Bom gas kecil meledak, Taehyung membekap mulut Kuki, membuka pintu mobil lalu menendang gadis itu keluar mobil. Taehyung keluar dari mobilnya.

“Ce cepat lari!” ujar Taehyung dengan nafas memburu. Dia banyak menghirup bom gas.

Kuki bingung tapi dia menurut lari ke dalam hutan, Taehyung ingin ikut, tapi karena gas yang banyak di hirupnya membuat Taehyung pingsan. Kuki berbalik hendak menolong Taehyung tapi langkahnya terhenti saat melihat mobil hitam mendekat. Kuki bersembunyi di balik pohon dekatnya berdiri.

“siapa mereka?” gumamnya melihat dua orang pria bertubuh besar membopong tubuh Taehyung.

Melihat pria itu masih sibuk memasukkan Taehyung dalam mobil, Kuki mengambil kesempatan, dengan langkah pelan dia berjalan lalu masuk ke dalam bagasi mobil dua pria itu.