Boneka santet

858 53 3
                                    

Kuki, Mingyu, Taehyung, Jimin, Soobin dan Kai masih berada di mall. Mereka berkeliling melihat - lihat sekitar. Kuki dan Mingyu sudah membeli beberapa barang seperti blazer, celana, sepatu, heals dan baju couple mereka berdua.

BRUAK!

“Astaga Kuki!”

“Aduh..” Kuki memegang pantatnya yang terasa sakit.

“Heh! Kalau jalan yang bener dong!” marah wanita di depan mereka.

Kuki mendongakkan kepalanya melihat orang yang menabraknya.

“Loh? Kuki?” Kuki juga terkejut melihat wanita di depannya, namanya Viona, dia musuh Kuki dan Mingyu saat SMA hingga kuliah.

“Kuki, kamu tidak apa - apa?” tanya Jimin. Viona menganga melihat 4 pria tampan di depannya. Lalu pandangannya mengarah pada Taehyung.

“Astaga tampan sekali!” gumam Viona.

“Aku tidak apa - apa kak,” ucap Kuki lalu berdiri di bantu Jimin. Soobin dan Kai mengumpulkan barang Kuki.

“Ternyata kamu tidak berubah ya, Kuki. Masih sama seperti zaman SMA.” ujar Viona mencoba memancing keributan. Kuki dan Mingyu mengernyit bingung.

“Apa maksudmu?” tanya Soobin.

Viona tersenyum senang dalam hati. “Astaga, kalian tidak tau? Kuki itu simpanan om - om dari zaman sekolah, dia dan Mingyu selalu mendekati om - om kaya raya. Aku sebagai sahabat mereka sudah menasehati, tapi mereka tidak pernah mendengarkan aku,” ucap Viona pura - pura sedih.

“Wait, sejak kapan kamu menjadi sahabat kami?” tanya Mingyu bingung.

Viona menatap Mingyu dengan mata berkaca - kaca. “Hiks.. kalian tidak pernah menganggap ku dari dulu ya?” ujarnya memulai dramanya. Dia ingin Kuki dan Mingyu jelek di mata keempat pria tampan ini.

“Apa perkataanmu tidak terbalik, Viona? Aku dan Mingyu tidak pernah menganggap mu karena kami berdua tidak mau memiliki sahabat seorang jalang. Apa tadi katamu? Aku dan Mingyu mendekati om - om? Kamu tidak lupakan, siapa yang pernah viral saat SMA karena kelakuannya yang memalukan dan mencemarkan nama baik sekolah? Atau kamu mau aku menelfon teman - teman satu sekolah? Atau wali kelas kita? Kebetulan aku masih mempunyai nomor mereka.” cerocos Kuki, Viona diam dengan wajah pucat. Jimin, Soobin dan Kai menahan tawa mereka mendengar bicara Kuki seperti nge - rap.

“Ah.. begini saja, yang aku tau yang jadi simpanan om - om itu pasti sudah tidak perawan. Bagaimana kalau kita ke rumah sakit? Kita cek saja, siapa yang tidak perawan lagi. Aku, atau kamu.” lanjut Kuki. Viona semakin memucat.

“Aku tau kamu mau membuatku terlihat buruk di depan kakak - kakak ku, tapi sayang sekali usahamu sia - sia karena aku bisa saja menelfon wali kelas SMA kita dulu untuk membuktikan omongan siapa yang benar.” Viona menatap benci Kuki.

Viona menangis. “Hiks.. kenapa kamu sangat jahat padaku Kuki?” tanyanya menatap Taehyung, Jimin, Soobin dan Kai. Berharap keempat pria itu ada yang membelanya. Namun, satupun dari mereka tidak ada yang menatapnya. “Sial!”

“Bisakah hentikan dramamu? Kamu tidak malu di lihat orang - orang? Kamu yang salah, tapi malah kamu yang merasa tersakiti, jangan playing victim deh!” ujar Kuki, kesal. Dia sudah sangat lapar dan ingin cepat - cepat makan malam.

Viona memperhatikan sekitar, memang banyak yang melihat mereka. Dia merasa sangat malu.

“Sudah selesai 'kan dramamu? Minggir, aku sudah sangat makan. Cepat pergi, sebelum kamu yang aku jadikan makan malamku!” ujar Kuki lalu mendorong tubuh Viona ke samping. Mereka berlima melangkah menuju restoran di mall, meninggalkan Viona yang kesal.

Love Story : TAEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang