𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟔.

149 11 0
                                    

𝐎𝐧𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐎𝐧𝐥𝐲 || 𝐌𝐢𝐜𝐡𝐚𝐞𝐥 𝐊𝐚𝐢𝐬𝐞𝐫

______________________________

𝟎𝟎𝟓.

✧✧✧

[Name] menyeritkan matanya karena merasakan silau dari matahari yang masuk melalui jendela kamarnya.

Ia menatap sekeliling, mencari keberadaan lelaki yang merawatnya kemarin malam. [Name] keluar kamar, pergi ke dapur, ruang tamu, namun ia tidak menemui keberadaan Kaiser.

Mungkin Kaiser telah pergi, [Name] kembali ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ia meraba meja yang ada di sebelah kasur, mengambil ponselnya dan terdapat notifikasi dari Kaiser.

Kai

[Name]
gua td udh masakin makanan
janlup dimakan
sm obat di meja ya
get well soon.

Yaa
makasih



✧✧✧


[Name] menoleh ke sisi sampingnya. Seketika air mata mengaliri pipi [Name], tidak ada alasan mengapa air mata itu mengalir, ia juga tidak tahu kenapa harus bersedih dalam keadaan seperti ini.

Kenapa fisiknya harus selemah ini. Semenjak kecil [Name] sering dimanja orang tuanya karena kondisi tubuh [Name] yang gampang lelah dan tidak boleh melakukan aktivitas berlebihan.

𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤..

"[𝘕𝘢𝘮𝘦], 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘨𝘢𝘱𝘢𝘱𝘢?" 𝘪𝘣𝘶 [𝘕𝘢𝘮𝘦] 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳, 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵.

[𝘕𝘢𝘮𝘦] 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢, "𝘔𝘢, 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘬𝘴" 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 [𝘕𝘢𝘮𝘦]

"𝘐𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩 𝘬𝘰𝘬" 𝘪𝘣𝘶 [𝘕𝘢𝘮𝘦] 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘭𝘶𝘴 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘪 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶.

𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘪𝘵𝘶. "𝘋𝘰𝘬, 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘬𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢" 𝘢𝘺𝘢𝘩 [𝘕𝘢𝘮𝘦] 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘪𝘵𝘶.

𝘋𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 [𝘕𝘢𝘮𝘦] 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘬𝘴𝘢 𝘬𝘰𝘯𝘥𝘪𝘴𝘪 [𝘕𝘢𝘮𝘦] 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘭𝘦𝘮𝘢𝘴 𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘳𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨. "𝘗𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘥𝘢𝘱 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘪𝘧𝘶𝘴 𝘦𝘱𝘪𝘥𝘦𝘮𝘪𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘢𝘣𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘩, 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘵, 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐎𝐧𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐎𝐧𝐥𝐲 || 𝐌𝐢𝐜𝐡𝐚𝐞𝐥 𝐊𝐚𝐢𝐬𝐞𝐫. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang