“Hai guysss selamat pagi semuaaa, kembali lagi dengan aku Sandra kalian bisa panggil aku Sany biar lebih akrab yaww, oke guys tanpa berlama-lama hari ini kita akan mencoba melihat salah satu tempat wisata yang katanya sudah terbengkalai 14 tahun !!!! , wow gak kebayang sih gimana setan setan yang ada di dalamnya let's go ikuti perjalanan misteri ini bersama Sany!!!” ujar Sandra.
Sandra memegang erat tongsis nya di tangan kanan nya ketika menyusuri jalan tempat wisata “We Fun” yang penuh lumut dan rumput ilalang yang tersebar dimana-mana. Takut akan kejadian kejadian yang tak terduga tangan kiri Sandra memegang erat semprotan air yang sudah dicampur dengan bubuk cabe.
“Ya guys seperti yang kalian lihat nih ya tempat ini sudah menyatu dengan alam, kalian bisa lihat deh di kanan kiriku ini banyak banget rumput liar yang tumbuh dengan subur” ucap Sandra sambil melangkahi satu persatu rumput liar yang tumbuh tinggi.
Tampak dari kejauhan terlihat tempat rollercoaster yang sudah dilumuri rumput rambat dimana-mana dengan rasa keingintahuan yang tinggi Sandra membenahi langkah kakinya yang gontai menuju rollercoaster tersebut berada. “Guys,guys nih ya tepat di depan sana ada bekas rollercoaster yang sudah terbengkalai juga,nah aku penasaran nih guys , katanya sih ya yang paling berhantu disini tuh si rollercoaster itu!!” Ucap Sandra dengan semangat.
Saat Sandra melangkahkan kakinya menuju tempat Rollercoaster terbengkalai secara tiba-tiba kaki Sandra ditarik dari belakang dengan sangat kencang, yang menyebabkan Sandra terjerembab. “Aduhh, apa-apaan nih!” Ucap Sandra sambil meringis menahan perih di kaki nya. Tanpa Sandra sadari ternyata ketika dia jatuh terjerembab tongsis dan handphone nya juga ikut jatuh , sialnya lagi tongsis dan hp kesayangan Sandra malah jatuh diatas kubangan air.
“Loh, gimana ini kok bisa sih aku gak sadar huhuhuhu my tongsis and my hp lovelyy!!” Sandra merengek sambil menangis melihat tongsis dan hp nya yang sudah tercelup ke kubangan air didepannya. Selain tongsis dan hp nya yang rusak kemeja putih panjang bermotif bunga bunga yang dia kenakan juga ikut kotor. Begitu juga dengan celana jins nya yang sedikit sobek pada bagian lututnya. “Ah udah gak mood gue, mending pulang aja!” Ujar Sandra.
Ketika Sandra berbalik arah untuk pulang dia langsung kebingungan kanan kiri depan dan belakang tempat nya berdiri hanya ada ilalang dan rumput liar yang membumbung tinggi. Terlihat seperti lapangan lebar yang sudah tidak terurus. Sandra mengangga terkejut selama ini dia baru sadar ternyata dia tidak memperhatikan jalan dari tadi. Sandra hanya fokus pada vlog nya. “Huhuhu Ibuu…tolongin Sandra!!” Ucap Sandra disusul dengan tangisan Bombay.
Sandra merengek sambil mengamati sekitarnya benar benar hanya ada rumput dan ilalang dan yah tepat di depan nya adalah rollercoaster terbengkalai yang katanya sangat berhantu karena memakan banyak korban jiwa. Sandra mengencangkan tangisannya berharap ada orang yang dapat menemukan Sandra. “Ibuuu…..Sandra takutttt!!!” Ujar Sandra.
Ditengah kepasrahan Sandra. Hari mulai bergeser sore. Sandra tetap pada tempat nya berjongkok dan menangis tidak tahu harus melangkah kemana. Lama kelamaan rasa kantuk mulai menyergap tubuhnya. Dan berhasil menidurkan Sandra.
*********************************************
“Dek, mbak mu belum pulang?” Ucap ibu. “Belum Bu katanya mau ngonten di tempat horor” si ibu yang mendengar pernyataan anaknya mengernyitkan dahi nya. “Dek, kakak mu itu orang jereh ( penakut ) ya kok mau ke tempat horor” tanya ibu nya. “Ya Sena nggak tau buk” ujar anaknya cuek.
Terlihat raut wajah khawatir sang ibu namun dia tetap berfikir positif bahwa mungkin anaknya memang mengambil konten tersebut untuk suatu pekerjaan yang memang benar-benar penting sehingga nekat datang ke tempat seperti itu.Jam menunjukkan pukul 17.00 namun putri yang ditunggu nya belum menampakkan batang hidungnya barang sedikit saja. Bergegas dengan langkah sempoyongan dia menemui putranya dengan rasa khawatir yang sudah lama dia pendam.
“Dek , dek bangun mbak mu belum pulang juga , ibu takut ada apa-apa sama mbak mu!” Ujar sang ibu dengan nada penuh kekhawatiran. Putranya mengernyapkan mata nya yang dipaksa bangun oleh celotehan ibunya. “Emm…masa sih Bu mbak dari jam 1 tadi lho, mungkin masih macet” ujar Sena. “Sen, mbak mu itu orangnya penakut liat film horor aja ketakutannya setengah mati coba kamu pikirin dari tadi mbak mu belum pulang kalau nggak pingsan ya apa lagi!!” Ujar ibunya dengan nada penuh penekanan. Sena hanya mendengar ocehan ibunya dan mengangguk sejujurnya kupingnya sudah lama panas mendengar celotehan ibunya setiap saat.
“Sena!!!Dengerin ibu to!!” “Iya,iya terus gimana buk??” “Ibuk mau Sena menyusul mbak mu itu bawa mbak mu pulang!!” “Iya buk iya!” Sena beranjak dari tempat tidur nya dengan malas. Langkah kaki nya ikut gontai karena malas berjalan.
********************************************
Sandra terbangun dari tidurnya dilihatnya hari sudah gelap. “Ibuu….tolongin Sandra maaa Sandra takut….” Hanya kata -kata seperti itulah yang terucap dari mulut Sandra. Sayup-sayup telinga Sandra mendengar alunan suara gamelan dari arah depan. Sandra semakin takut dan kikuk di tempatnya. Mata Sandra sudah cukup sembab untuk menangis lagi. Tubuhnya juga sudah lemas karena takut yang sangat luar biasa. Tubuh Sandra menggigil sangking takutnya. Mata nya terpejam dan mulutnya komat-kamit menyebut Ibu nya.
“Ayo aku antarkan pulang, jangan takut” suara itu terdengar tepat di depan Sandra. Sandra tidak berani melihat maupun mengintipnya barang sedikit saja. “A..aku…t..a..kkutt” ujar Sandra. “Kamu tidak mungkin takut padaku” Sandra menarik ingusnya dan merengek. “Kamu tak perlu takut denganku aku baik , aku akan menolong mu” Sandra masih tidak mau mendongakkan kepala nya. Sampai suara itu menyebut satu nama . Namun sayang nya rasa kantuk kembali menguasai Sandra dan sekali lagi berhasil menidurkan Sandra.
“Mbak, mbak bangun mbak ngapain mbak tidur disini!!” Suara yang familiar di telinga Sandra berhasil membangunkan Sandra dari tidur pulasnya. Matanya langsung membelalak ketika mengetahui siapa orang didepan nya. “Senaaa!!!!!” Dia langsung memeluk erat adiknya sambil menangis tersedu-sedu. “Apasih mbak!” Ujar Sena sambil mencoba melepaskan pelukan Sandra. “Mbak ngapain tidur di bangku taman , katanya mau ke tempat horor?” Sandra tidak menjawab pertanyaan adiknya hanya menangis sambil berbicara tidak jelas.
“Oh okelah kalau nggak mau bicara sekarang , balik aja ya aku dah ngantuk!” Ujar Sena cetus. Sandra mengangguk kepada Sena. Sandra dan Sena pulang bersama saat jam menunjukkan pukul 17.45. Belum sampai ke tempat tujuan sepeda motor yang dikendarai Sena menyenggol pengendara mobil sampai akhirnya sepeda motor yang dikendarai Sena dan Sandra oleng.
Bruk…..
Sena terjatuh di aspal Untungnya dia memakai helm sehingga luka yang ditimbulkan tidak terlalu parah. Berbeda dengan Sandra yang terjungkal kebelakang dia tidak mengenakan helm. Tubuhnya sukses mengenai polisi tidur di belakang nya. “Arghhh….” Sena langsung sadar bahwa kakak nya terjungkal ke belakang. Pelipis kakak nya berdarah dan yah kakak nya yang biasa dipanggil mbak itu menangis lagi. “Sena…….huhuhuhuu….apes banget sih aku!!!” Ujar Sandra.
“Duh…ayo mbak berdiri gak papa kok sakitnya kayak digigit semut” Sandra langsung menempeleng kepala Sena dengan keras. “Heh ini bukan imunisasi dekkkk….” Ujar Sandra. “Iya…iya”. Sena membantu Sandra berdiri sambil mengamati mobil di depan nya. Orang di dalam mobil tersebut tidak beranjak sama sekali dari kendaraan nya. Sena cuek saja melihat pemandangan itu karena dia tahu memang dia yang sebenarnya salah mengemudi dengan kondisi mengantuk tapi mobil itu juga ngebut urakan. Sena meninggalkan tempat itu dan bergegas menyalakan motornya.
-
-
-Ola guys ini cerita pertama cimin di wattpad ehe cimin harap kalian suka yaa cimin upload setiap Jumat dan Minggu 🫶🫶 tinggalkan jejak Yee untuk menambah semangat ciminnn❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Magische reis
AdventureSandra seorang mahasiswa akhir yang berusaha mengumpulkan data data sejarah dari salah satu kerajaan di Nusantara. takdir membawa Sandra menuju sebuah petualangan ajaib yang membuat Sandra mendapatkan segala data data yang ia cari. Namun dalam petua...