"Apa yang sedang kalian lakukan?! Cepatlah, kita dikejar waktu dan Titan!!" Murka (Y/n) pada juniornya yang ada di atas Armored Titan.
Melihat tatapan mengerikan (Y/n) pada mereka, para kadet berusaha untuk menebas tangan Armored Titan walaupun semua usahanya sia-sia.
"Wah Brengsek!!" Pekik Frans disebelah (Y/n) membuat gadis itu melotot kaget.
"Frans!" Tegur (Y/n) membuat lelaki itu spontan menutup mulutnya. "Bicaranya yang sopan, anak-anak nanti dengar."
"Hah?" Beo Frans memandang para kadet dan menoleh pada (Y/n) yang berkuda di sebelahnya. "Heichou, malahan harusnya mereka yang memaki karena kesal. Saya kan cuma mengompori."
"Iya makanya diam. Tanpa dikasih kompor juga, anak-anak itu tetap akan memaki." Jawab (Y/n) dan segera berayun pergi ke sebuah pohon yang tak jauh darinya.
Kepergian tiba-tiba (Y/n) membuat Frans bingung, tapi saat dia menoleh ke depan, langsung dia sadar bahwa kini para Titan yang dibawa Erwin sudah menghancurkan formasi pasukan. Pasukan kocar-kacir akibat kedatangan Titan yang dibawa oleh Erwin.
"Heichou!!" Pekik Frans yang panik sedangkan (Y/n) mendengus sebal. Kenapa dia punya orang aneh di pasukan elitnya? Memalukan.
Pemandangan kali ini keren, apalagi melihat polisi Militer yang selalu saja merendahkan pekerjaan pasukan Pengintai karena hanya melakukan hal yang sia-sia.
Sia-sia pala kau.
Erwin membawa pasukan yang sudah berkumpul, menyerang Armored Titan yang terkepung oleh Titan-titan.
"Jadi, ingin menyelamatkan siapa―"
Belum sempat Kuro bertanya, (Y/n) tiba-tiba berpindah ke sisi Erwin dan menebas seekor Titan yang merangkak dengan cepat menuju Erwin dan menebas Titan udah membuka mulutnya untuk memakan Erwin.
"(Y/n)!" Kaget Erwin yang melihat kebelakang sebentar karena kedatangan (Y/n) yang tidak dia lihat.
Wanita itu hanya mengisyaratkan untuk terus maju, Erwin mengangguk mengerti dan berkuda membantai habis Titan yang hampir memakan setengah dari pasukan yang kebanyakan adalah Polisi Militer.
Masih dalam posisi terkejut, Kuro nampak berkedip melihat (Y/n) yang sudah membantai lebih dari lima Titan sendirian, wajahnya dipenuhi darah Titan yang mulai menguap.
Perasaan senang ini, (Y/n) menyukainya.
Lagi.
Bawakan lagi lebih banyak Titan padanya.
Rasa berdebar ketika menebas ini, sungguh sangat menyenangkan.
"(Y/n)?" Panggil Kuro yang tidak asing dengan (Y/n) yang terdiam, mirip ketika―
"Apa ini?" Ucap (Y/n) yang dikepung oleh banyak sekali Titan di sekitarnya lalu tersenyum lebar dan menarik keluar pedangnya yang baru. "Rasanya sangat menyenangkan!" Teriaknya dan membuat tubuhnya berputar, mirip seperti gasing dan memotong-motong Titan-titan yang mengepung dirinya.
Disisi lain, Erwin melihat perilaku (Y/n) yang aneh. Wanita itu menggila, membantai semua Titan yang mengepungnya tanpa tersisa.
Iris mata Erwin membulat ketika melihat kilatan mata (Y/n) yang begitu asing. Kilatan mata itu seperti binatang buas yang sudah menunggu kebebasan dirinya sejak lama.
Disisi lain, para anggota yang melihat (Y/n) yang menggila menatap tak percaya wanita Ackerman itu. Bahkan, Frans yang merupakan anak buahnya juga ikut terdiam dengan rasa terkejut.
"Hei! (Y/n)!" Panggil Kuro yang mulai khawatir melihat tubuh (Y/n) yang penuh dengan darah Titan.
Benar! Kuro ingat!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐨𝐫 𝐓𝐡𝐞 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 [𝐒𝐧𝐊 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction[FIFTH BOOK] 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐦𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐧𝐢𝐦𝐞 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝟏𝟎 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐚𝐧𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚. •~• Kesekian kalinya surat...