{1}

281 143 34
                                    

Genius high school sekolah elit dengan biaya per bulan hampir 1 miliar rupiah ini memang banyak diminati oleh kalangan remaja,tapi satu hal yang tidak mereka ketahui bahwa sekolah ini menyimpan banyak rahasia didalamnya.para siswa akan tinggal di asrama dan tidak diizinkan pulang kecuali dalam 2 bulan sekali.jika sekolah lain hanya selama 3 tahun maka tidak bagi sekolah ini,ghs menerapkan 4 tahun sekolah bagi para siswanya.3 tahu digunakan untuk belajar materi dan satu tahunnya di gunakan belajar sosialisasi pada masyarakat.itu diterapkan supaya murid lebih terbiasa berinteraksi dalam masyarakat.

Jika sekolah umum hanya memiliki dua jurusan IPA dan IPS ,tapi tidak untuk GHS, sekolah ini memiliki 5 jurusan yaitu IPA,Ips,sastra, komputer,dan manajemen.Tidak heran banyak siswa yang berpeluang tinggi lolos di universitas impian.

Kasus kematian sering terjadi tanpa sebab pada murid di genius high school dan tidak ada penyelidikan sama sekali seolah itu hanya hal yang sudah biasa.
Seperti sekarang para siswa di kagetkan dengan mayat di dalam toilet wanita.seoarang perempuan yang sudah tak bernyawa ditambah darah yang terciprak kemana mana menambah kesan yang menakutkan.

Sekarang mayat itu sedang dibersihkan oleh para petugas kebersihan, mereka memegang nya tanpa rasa takut sekalipun seperti sudah terbiasa menangani mayat.

Genius high school sekolah elit dengan banyak murid jenius didalamnya.perarturan ketat yang membuat para murid tertekan batin tapi harus menjalani nya demi masa depan yang di inginkan nya.meski memiliki peraturan yang ketat tapi ghs menjamin masa depan para siswanya berupa masuk di universitas impian mereka masing-masing.

•°•

Tasa saat ini sibuk membaca buku hingga gebrakan di mejanya membuat nya kaget.
Tasa menoleh sekilas setelah itu kembali fokus pada bukunya.
"Sombong amat Lo"pekik gadis di depannya lalu mencengkeram kerah baju tasa.
"Urusan Lo"datar tasa,ia memang sudah muak dengan gadis didepannya yang selalu menggaggunya  tanpa sebab.
"Gue Novita Bianca, bakalan singkirin semua yang udah nyaingi gue"bisiknya tersenyum miring .
"Lo pikir gue peduli "ucap tasa mendorong bahu Novi lalu meninggalkan Novi yang terlihat kesal.

"PD amat bilang gue saingan,level dia aja di bawah gue"batin tasa.
Tasa menghentikan langkahnya saat mendengar suara orang menangis.
"Dari sini"ucapnya mengintip di pintu gudang yang sedikit terbuka.
Tasa membelalakkan matanya kaget melihat apa yang terjadi di dalam sana.seoranh murid tengah di siksa,tidak.lebih tepatnya di mutilasi.

Tasa segera menjauh dari gudang saat sosok yang memutilasi itu merasakan kehadiran nya.

•°•

"Gue bingung di sekolah ini banyak siswa yang udah mati tanpa sebab,tapi pihak sekolah sama sekali tidak mempermasalahkan nya"ucap tasa heran.
"Mungkin ini udah takdir mereka"ucap gadis disampingnya masih fokus pada bukunya.
"Tapi kan tidak mungkin kalau dalam satu bulan udah ada 3 korban dan itu terjadi terus menerus"sahut gadis dengan name tag zhelyana syeka Rafaella
"Lo benar Eka ini tuh mencurigakan"ucap Tasa membenarkan.

"Tunggu gue baru ingat setiap korban pasti ada pita merah terikat pada jari mereka"ucap Reni yang kini tidak lagi fokus pada bukunya.
"Bukan hanya pita tapi ada kode tertulis di kertas"sahut gadis yang dari tadi hanya mendengar kan.
"Bagaimana kalo kita selidiki aja"ucap Tasa antusias.
"Okee gue setuju pasti seru"Eka berteriak antusias.
"Lo berdua bisa diam ngak"ucap Reni dingin.

"Kita tidak boleh gegabah kita harus selidiki   ini pelan pelan dan jangan sampai ketahuan"jelas Reni dan diangguki oleh Maria.

SOLVE THE PUZZLE(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang