SOLVE THE PUZZLE(ON GOING)

{20}

Ujian try out hari kedua , semua orang termasuk siswa Genius clas mengerjakan soal demi soal dengan serius . Kecuali Novi sejak tadi ia memerhatikan kursi Aqil yang masih kosong.
"Aqil kemana ya,kok gak masuk "batin Novi
"Dia bisa gagal kalo sampe gak datang,"batinnya

Sementara Maria harus tidak fokus karena orang tuanya yang mengabarkan akan bercerai setelah Maria pulang ke rumah nanti.Maria berpikir dengan keras dengan siapa dia akan ikut keduanya sama saja menurunkan nya.

Teng...tong...bel yang menandakan seluruh siswa untuk keluar kelas karena waktu telah habis, komputer juga dengan otomatis sudah mati.pengawas juga sudah meninggalkan ruangan.
Azmi langsung berdiri dan maju kedepan membuat nya menjadi pusat perhatian.
"Jawab jujur siapa yang udah nyebar foto gue di akun pribadi GHS,"ucap Azmi penuh penekanan.

"Maksud Lo,,?"tanya Novi penasaran
"Cek aja handphone Lo,"sahut cinta sinis.
Novi segera mengecek hpnya dan sesuatu yang ia lihat membuat nya kaget.
"Reni atau Tasa siapa diantara kalian,"tanya Azmi dengan tatapan tajamnya menatap keduanya.
"Kok Lo nuduh kita sih,Lo tanya aja sama anak OSIS bagian dokumentasi,"ucap Tasa menatap nya tak kalah tajam

""Ya iyalah gue curiga sama kalian,kalian kan hacker Lo pikir gue gak tahu apa,"ucap Azmi marah Semua orang dalam ruangan itu kaget mendengar penuturan Azmi.
"Tapi Lo gak usah nuduh nuduh,kayak gitu dong Lo pikir cuma kita yang hacker disini,"ucap Reni marah tak terima ia dituduh begitu saja .

"Ok gue mau Lo semua jujur siapa yang udah lakuin ini dan neror gue selama ini,"ucap  Azmi membuat yang lain tercengang.
"Azmi juga dapat,"gumam Eka,dia berpikir kalau hanya tim SOLVE THE PUZZLE yang akan terkena akibatnya.
Tidak ada yang menjawab semuanya diam hanyut dalam pikiran masing masing.

"Gue juga gak tahu,gue juga dapat teror soalnya,"gumam Angkasa tetapi masih didengar oleh yang lain.
"Gue juga dapat teror udah beberapa kali malah."ucap Novi membuat semua menoleh padanya .
"Gue yakin pasti yang bikin tu berita orang yang sama ,sama orang yang udah naroh kelinci di kamar asrama gue,"ucap Novi menatap Tasa .
"Kok Lo lihatin gue,bukan gue pelakunya,"ucap Tasa jengkel karena sejak tadi dia terus menjadi bahan tuduhan
"Gue yakin,pasti diantara kita pelakunya,"ucap Azmi
"Lo gak boleh nuduh sembarang dong,"ucap Eka tidak setuju.

"Kalau begitu tunjukkan semua bukti kalian diteror,"ucap Cakra yang akhirnya buka suara.
Semuanya saling menatap suasana berubah menjadi tegang.
Tidak ada yang menjawab semuanya bungkam karena itu adalah privasi terbesar mereka.
"Sahira Lo dapet teror,?"tanya Tasa penasaran.
"I..ya aku dapat beberapa hari yang lalu..saat lagi belajar,"ucap Sahira terbata bata.

"Menurut aku orang ini kayaknya punya hubungan sangat kuat dengan sekolah, soalnya dia tahu semua tentang seluk beluk sekolah termasuk data pribadi siswa,"jelas Sahira membuat yang lain ikut penasaran dan membenarkan hal tersebut.
"Bisa jadi, tapi yang punya hubungan dekat dengan sekolah cuma ada 4 orang di kelas ini.."ucap Tasa menggantung kalimat nya.
"Siapa aja..?"tanya Reni penasaran
"Sorry gue gak bisa ngomong, nanti orangnya marah,"gumam Tasa disertai senyum miring.
Suasana berubah menjadi hening hingga Albi yang angkat bicara.

"Ok kalian gak ada yang ngomong berarti gak usah saling nuduh "gumam Albi masih fokus pada bukunya.
Maria yang mulai jengah memutuskan untuk keluar dari  kelas Begitu juga dengan yang lain.
"Tasa juga hacker ,dan siapa 4 orang itu?"batin Maria memikirkan perkataan Azmi dan Tasa tadi.

•°•

Tasa berjalan sendiri menuju tempat rahasia yang sudah ia buat selama 1 bulan itu.

Disana sudah ada seseorang yang menunggu nya.
"Lo dapat informasi tentang mereka,"tanya Tasa lalu duduk di depan cowok itu.
"Hmm,dugaan Lo benar mereka saudara kembar tapi gue masih belum tahu kenapa orang tua mereka pisah,"ucapnya dan Tasa hanya mengangguk kan kepala.
"Soal Sahira,?"tanya Tasa kembali
"Dia adik kandung  dari firman Leonardo tidak ada yang mencurigakan darinya.kecuali satu hal"