"Bukankah hari ini melelahkan?" tanya Ryo.
"Iya tentu aku lelah sekali" ucap Gabriel.
Setelah pembicaraan mereka tadi saat di cafe, mereka pun pulang ke apartemen untuk mengistirahatkan diri.
"Besok kita harus mengurus keberangkatan kita Riel, aku tidak sabar untuk berangkat ke sana aku ingin jajan sepuas nya di sana" ucap Ryo dengan girang.
"Makan saja pikir mu Ryo, tapi benar juga aku ingin makan seblak di sana" terawang Gabriel.
"Itu makanan favorit mu" tunjuk Ryo.
"Dan kau dengan bakso mu" balas Gabriel.
Kedua nya tertawa bernostalgia tentang makanan yang 5 tahun lama nya tidak mereka makan.
"Tapi bagaimana jika kau kembali bertemu dengan laki laki bajingan itu" khawatir Ryo.
"Hei santai saja aku bukan Gabriel yang dulu lagi Ryo, kau paham bukan" seringai Gabriel.
"Ya kau benar tapi ya sudah lah mungkin aku yang terlalu khawatir pada mu aku takut kau terluka lagi seperti waktu itu" ucap Ryo panjang.
"Aku juga yakin kita tidak akan bertemu dengan mereka" ucap Gabriel yakin.
"Semoga saja aku juga tidak mau bertemu dengan adik laki laki nya itu, sungguh memikirkan nya saja membuat ku pusing" ucap Ryo.
"Sudahlah jangan pikirkan lagi, cepat mandi kau bau" ucap Gabriel.
"Hei enak saja wangi begini pun" ucap Ryo cemberut.
Lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi sementara Gabriel tertawa melihat teman nya yang cemberut.
Gabriel menghentikan tawa nya dan menatap kaca yang kebetulan berada di dekat nya.
Menatap sendu sosok yang di sana, yaitu diri nya sendiri.
"Sudah 5 tahun tapi seperti nya aku tidak bisa, aku tidak bisa begitu saja melupakan orang yang aku cintai, bagaimana pun cara nya memperlakukan ku aku tidak bisa melupakan perasaan ini dalam sekejap saja" ucap nya memandang kaca.
"Setelah ini aku pasti kan kau akan kembali pada ku gara, itu janji ku pada diri ku sendiri" menatap pada kaca itu.
Tak lama Ryo pun keluar dengan segar dari kamar mandi dengan setelan baju tidur nya.
"Giliran mu" ucap Ryo.
"Okeyy" gumam Gabriel.
•
•
•
•
•
•
•
TBC
Jangan lupa vote and komen ya..
See you bebbb.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET [ BL ] END.
Short StorySebuah kebohongan dan penghianatan yang tak mampu termaafkan. Disaat itu pula penyesalan datang menjerumus salah satu nya. Akan kah berakhir bahagia? atau malah sebaliknya? Hasil pemikiran saya sendiri! Di larang mengcopy cerita! Update sesuai mood...