Indonesia.
Kedua nya telah sampai di Indonesia setelah perjalanan yang begitu melelahkan.
"Indonesia aku datang" ucap Ryo.
"Indonesia aku merindukan suasana di sini" ucap Gabriel.
"Aku senang kita sudah sampai di sini" ucap Ryo
Gabriel mengangguk dengan riang.
"Aku juga" ucap Gabriel dengan senyum nya.
"Kita harus mencari apartemen hari ini juga supaya bisa cepat istirahat, Riel" ucap Ryo.
Gabriel mengangguk kan kepala dan memesan taksi untuk mereka mencari apartemen.
"Sebentar lagi taksi nya akan datang" ucap Gabriel.
Ryo menganggukkan kepala nya.
Seraya menunggu taksi kedua nya memutuskan untuk makan terlebih dahulu.
Tak lama taksi pun datang kedua nya kompak masuk ke dalam dan duduk di sana.
Tanpa kedua nya sadar bahwa ada yang memperhatikan mereka di saat makan.
"Mereka bahkan sudah tiba di sini kak" ucap James.
Ya yang memperhatikan Gabriel dan Ryo adalah James serta Sagara yang sengaja melewati jalan ini untuk mencari kedua nya.
"Ikuti taksi itu James" ucap Sagara.
"Baiklah" patuh James.
Mobil kedua nya pun mulai mengikuti kemana arah taksi itu berjalan.
"Kau datang dan tak akan aku biar kan untuk pergi lagi dari ku" batin Sagara.
"Aku berharap ini adalah awal yang baik untuk semua" batin James.
Di taksi
"Kau merasakan sesuatu?" tanya Gabriel.
"Tidak kenapa?" ucap Ryo.
"Entahlah aku merasakan sesuatu buruk akan terjadi" ucap Gabriel.
"Sudahlah jangan pikirkan hal yang buruk dulu mari bersenang senang" ucap Ryo meyakinkan Gabriel.
Gabriel hanya membalasnya dengan senyuman lebar nya itu.
Sementara di mobil lain kedua pria yang mengikuti Gabriel dan Ryo adalah Sagara dan James.
"Mau kemana mereka James? bukan kah seharusnya Gabriel butuh istirahat setelah penerbangan? tapi kenapa dia malah berkeliling seperti ini?" tanya Sagara.
"Entah lah aku pun tak tau, mungkin sedang mencari apartemen dan kau tidak perlu khawatir Gabriel juga di dalam taksi" ucap James menenangkan.
"Bagaimana aku tidak khawatir dia harus beristirahat James" tegas Sagara.
"Aku juga tau tapi kau tau sendiri bukan" ucap James.
"Hentikan taksi itu sekarang James" tegas Sagara.
"Hei kau gila kak bagaimana bisa itu akan sangat berbahaya" ucap James ah jangan sampai kakak nya ini membuat ulah.
"Aku tidak mau tau James, Gabriel harus beristirahat sekarang" desak Sagara dengan emosi nya yang meluap.
"Ok baiklah kau tenang dulu aku akan berusaha menghentikan taksi itu" ucap James.
Tak habis pikir apa yang ada di pikiran Sagara hingga menyuruh nya untuk menghentikan taksi yang di tumpangi oleh Gabriel dan Ryo.
Jika tidak ia turuti Sagara pasti akan menggila di sini.
•
•
•
•
•
•
•
TBC
Jangan lupa vote and komen ya...
See youuuu sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET [ BL ] END.
Short StorySebuah kebohongan dan penghianatan yang tak mampu termaafkan. Disaat itu pula penyesalan datang menjerumus salah satu nya. Akan kah berakhir bahagia? atau malah sebaliknya? Hasil pemikiran saya sendiri! Di larang mengcopy cerita! Update sesuai mood...