²⁵

1.9K 92 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Desahan dan geraman masih terdengar jelas di kamar yang Sagara dan Gabriel tempati, kedua masih melanjutkan pergumulan panas yang mereka lakukan.

"Eunghh ahh" desah Gabriel saat Sagara mencium leher nya dan kembali mencumbu bibirnya.

Semakin Gabriel mendesah semakin bersemangat Sagara untuk mencumbu kekasih manis nya itu.

Perlahan ciuman yang di berikan Sagara turun ke bawah di mana membuat Gabriel semakin menggila untuk mendesah.

"Ahh ahh" desah nya semakin membangkitkan gairah Sagara.

"Ya terus lah mendesah seperti itu sayang" ucap Sagara dengan berseringai.

"Berhentihh garahh eunghh" desah nya tak tahan.

"Aku tidak mendengar mu sayang" ucap Sagara menggoda kekasih nya itu.

Kedua tangan Sagara yang perlahan membuka kedua kaki Gabriel untuk mengangkang lebar di hadapan nya.

Ukuran milik Gabriel yang membuat nya tertawa sedari tadi.

"Mungil sekali" gumam Sagara memperhatikan milik Gabriel dan mengalihkan pandangan nya pada Gabriel yang mengatur nafas nya.

"Kau milik ku" ucap Sagara.

Pelan tapi pasti ia masuk kan milik nya ke sana.

Kedua kaki Gabriel yang Sagara letakan di atas pundak nya memudah kan nya untuk memasuki Gabriel.

"Pelanh pelanhh" ucap Gabriel yang sedang lemas itu.

Sagara tidak mendengarkan sebab sibuk untuk memasuki area intim kekasih nya itu.

"EUNGHH SAKITHH GARA" teriakan Gabriel terdengar nyaring akibat Sagara yang memasukan milik nya.

"Hei sayang tenang lah rileks agar sakit nya tidak menjadi jadi" ucap Sagara menenangkan Gabriel.

"Ini baru kepala nya belum seutuhnya" lanjut Sagara.

Gabriel yang mendengar hanya bisa pasrah dan mencengkram erat kasur di samping kepala nya.

Jika ia perhatikan lagi Sagara sangat tampan di sela sela kaki nya dengan keringat yang membasahi tubuh nya dan ekspresi wajah itu semakin membuat nya jatuh semakin dalam pesona Sagara.

"Eunghh" desah nya dan tubuh nya tersentak saat Sagara berhasil memasuki area intim nya.

Sagara pun bisa bernafas lega sebab sudah masuk sepenuh nya.

"Ini nikmat sekali" ucap Sagara dengan menyugarkan rambut nya kebelakang.

Tangan kanan Gabriel yang mencengkram sprei di kasur beralih menekan bawah perut nya.

"Ada apa?" tanya Sagara.

"Nyeri di bagian sini" ucap Gabriel dengan meringis.

Perlahan Sagara memaju mundurkan milik nya di sana membuat Gabriel semakin meringis sakit.

"Shh eunghh" ringis serta desahan nya keluar tanpa ia tahan.

"Sakit nya tidak akan lama percaya pada ku" ucap Sagara dengan mencium bibir Gabriel agar lebih tenang.

Kedua tangan Sagara yang memeluk gabriel karna ia yang mempercepat gerakan nya di bawah sana.

Membuat Gabriel meleguh tak rantas karna Sagara yang mencium nya.

Tubuh Gabriel yang semakin maju mundur dengan cepat akibat Sagara yang semakin cepat di atas nya.

Gabriel menitikkan air mata nya sebab rasa sakit nya masih terasa.

Kecupan yang ia terima saat diri nya memejam kan mata erat menahan sakit.

Kedua kaki nya semakin di buat untuk mengangkang lebar dan tubuhnya semakin tersentak maju mundur membuat nya meloloskan desahan nikmat.

Senyum senang tak terpungkiri datang dari Sagara sebab berhasil membuat kekasih nya merasakan kenikmatan.

"Eunghh ahh terushh sayangh" desah Gabriel.

"Hm" gumam Sagara memaju mundurkan milik nya di sana.

"Ouhh ahh" desah Gabriel terdengar semakin menikmati pergumulan panas kedua nya.

Kedua nya melakukan pengumpulan itu entah berapa jam lama nya sampai Sagara sendiri puas.

TBC

Demi apapun aku yg nulis nya degdegan oii tolong hahaaa segini aja ya mau hot atau gk, gk tau lah ya ini udh sebisa aku buat nya...ok terima kasih ya semua atas perhatian nya sengggku...

Byee byee cintaaaa.


REGRET [ BL ] END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang