Porco Galliard X reader_-_[SNK FINAL_SEASON_1]

Pt-13

..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam ini didistrik penampungan,suasana terpantau sangat  ramai dan berdesak-desakkan

Pasalnya,bangsawan berdarah Eldia yang memiliki Titan Palu Perang didalam keluarganya akan berdiri didepan semua penonton untuk menyampaikan pidato penting

Willy Tybur namanya,kepala keluarga Tybur yang mendapat kehormatan menjadi narator untuk mendeklarasikan peperangan melawan pulau para iblis yang ada diseberang lautan

Banyak orang dari pelbagai negara datang untuk menyaksikan deklarasi tersebut,para bangsawan,media-media asing,pembuat surat khabar dan duta-duta besar datang berkumpul disini.Segenap jenderal tertinggi Marley dan jenderal kemiliteran negara lain juga berkumpul ditempat yang sama untuk menyaksikan deklarasi ini

Terpantau dari ambang gerbang menuju distrik penampungan,dua sejoli dengan perbedaan tinggi badan terlihat sedang kesulitan bergerak masuk karena sebuah kendala

"Zeke,sembunyikan aku—

"[Name] kenapa kau harus?, tidak akan ada yang tahu selain aku—

Bahu ringkih wanita itu ia gapai,dari obsidian sebiru langitnya,ia menyampaikan ketenangan pada wanita bermanik gelap itu dengan menatapnya dalam

".....aku berjanji akan menemukan pelakunya.Kau hanya perlu percaya padaku",lirih pria pirang itu

[Name] hanya mengangguk, punggung tangannya ia pakai untuk menyeka air mata cemasnya

Zeke yang merasa janggal akan jati diri [Name] hanya bisa menatap dengan penuh tanda tanya,ia raih pundak wanita itu untuk dirangkul

"Anggap saja tak terjadi apa-apa,oke?", bisik Zeke yang ditanggapi anggukan oleh wanita dengan tinggi semampai itu

Keduanya pun berjalan pelan menuju tempat deklarasi dengan [Name] yang terus menempeli Zeke kemanapun pria Yeager itu pergi

"Kapten Magath,tolong jaga [Name] sebentar.Aku perlu kekamar kecil",izin Zeke menempatkan [Name] duduk disisi kiri Kapten para pejuang itu

"Jadi—

"Ahh! Maaf! Maaf! Aku kaget!",

Kapten Magath yang melihat perilaku aneh wanita disampingnya itu menyipit dengan lirikan penuh kecurigaan

"Tidak,maafkan aku.Aku hanya ingin bertanya,kenapa rapat tadi pagi kau tak hadir?,tidak seperti biasanya?",selidik kapten para pejuang itu

"Serangan panik ku kambuh lagi,Kapten.Aku jadi lebih mudah panik dan cemas tanpa alasan jika berada ditempat berkerumun", alibi [Name]

Kapten Magath memperhatikan gerak-gerik [Name] yang memang tampak gelisah dikursi duduknya dengan jemari bergetar dan berkeringat dingin,tapi otaknya malah tertanya-tanya,jika kambuh serangan panik,lalu apa pemicunya?,monolog pria berkulit gelap itu

Gabi,Udo dan Zofia turut hadir dan duduk dikursi depan para Kapten dan Komandan

"[Name]-san,lama tidak berjumpa.Kemana saja selama ini?",celetuk Zofia tiba-tiba berbalik kebelakang menatap [Name]