Jeongwoo menunggu Jaehyuk di depan rumah sang kekasih. Sebenarnya tadi mereka harus nya pulang bareng terus langsung ke apartemen Jeongwoo, buat belajar bareng soalnya Senin udah mau ujian akhir.
Tapi karena Jeongwoo ada urusan mendadak. Jeongwoo akhirnya menyuruh Jaehyuk pulang duluan. Nanti kalau urusan udah selesai baru di jemput Jaehyuk.
Jeongwoo sudah berusaha mencet bel rumah Jaehyuk. Tapi tidak tanpa bawa Jaehyuk sudah pulang.
"Jae... " teriak Jeongwoo di balik pagar. Siapa tau Jaehyuk ke tiduran habis pulang sekolah. Soalnya ini kan udah sore.
"Apa Jaehyuk belum pulang ya?" Gumam Jeongwoo.
"Tapi masa sih belum pulang. Udah jam segini" oceh nya lagi.
Jeongwoo mengeluarkan ponsel nya dari kantong celananya. Berusaha menghubungi sang kekasih.
"Kenapa no dia ngga aktif njing" gumam Jeongwoo. Masih berusaha menghubungi Jaehyuk.
"Aarghh... Lo kemana jae angkat telpon gue" ucap Jeongwoo mulai frustasi di sertai panik dan juga khawatir.
"Tau gimana gue antar dulu lo pulang. Lo kemana sih jae" Gumam Jeongwoo. Kembali berteriak memanggil nama Jaehyuk di balik pagar.
30 menit sudah Jeongwoo menunggu Jaehyuk. Berteriak memanggil nama Jaehyuk. Tapi Jaehyuk tidak juga menampakkan batang hidung nya. Lalu kemana Jaehyuk?
Jeongwoo frustasi. Dia mengacak kasar rambut nya. Lalu duduk bersandar di pagar rumah Jaehyuk. Menunggu sang ke kekasih.
"Lo kemana sih jae?" gumam nya dengan gundah penuh ke khawatiran pada sang kekasih.
Dari ke jauhan Jeongwoo melihat motor melaju ke arahnya. Dan berhenti di depan nya.
Jeongwoo langsung bangun dari duduknya. Menatap tajam dengan mata wolf pada sosok yang baru saja sampai di hadapannya.Rahang di wajah nya mengeras, tangan nya mengepel ingin memukul sampai hilang nyawa namja itu. Tapi dia tahan, ini bukan waktu yang tepat.
Jaehyuk dan Gunwook.
Jaehyuk baru saja turun dari motor Gunwook. Dia juga melihat Jeongwoo yang sudah ada di depan rumahnya. Tapi dia abaikan nya dulu
Mereka berdua benar benar mengabaikan Jeongwoo yang berdiri menatap mereka dengan tatapan tajam dan juga sinis.
"Makasih yaa. udah ngantar gue pulang. Hati hati!" ucap Jaehyuk tersenyum mengulurkan helm yang baru saja di buka.
"you're welcome. Gue balik ya" jawab Gunwook tersenyum, di balik helmnya. Setelah itu melajukan motornya.
Setelah Gunwook pergi. Jaehyuk membalikkan badannya untuk membuka pagar rumahnya.
Jaehyuk hanya menatap Jeongwoo sebentar. Dia mengabaikan Jeongwoo lagi. Jaehyuk membuka pintu pagar nya. Melangkah untuk masuk. Baru saja kaki nya melangkah satu langkah. Langkah untuk selanjutnya harus berhenti lantaran tangan lebih dulu di tahan oleh Jeongwoo.
"Kok aku di cuekin sih? Kamu kok bisa pulang sama dia?"
Jaehyuk menepis tangan Jeongwoo dengan hati hati
"aku capek mau istirahat dulu" ucap Jaehyuk. Membuat hati Jeongwoo kecewa dan juga merasa sedih. Seketika raut wajahnya itu berubah.
"T-tapi aku butuh penjelasan kamu. Kenapa kamu bisa sama dia?"
"Woo.. nanti aku jelasin aku mau masuk istirahat. Aku capek, belum nanti aku harus belajar juga. Udah ya kamu pulang sana! Istirahat, pasti capek"
"Bukannya kita mau belajar bareng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me Forever [Jeongjae]
عشوائيYoon Jaehyuk; orang pertama yang membuat seorang Park Jeongwoo merasakan cinta yang begitu dalam. Tapi suatu saat mereka tiba-tiba berpisah namun, bertemu kembali setelah bertahun-tahun lamanya. Akan kah cinta Jeongwoo yang sedalam itu pada Jaehyuk...