Api apaan ? [4]

82 19 17
                                    

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠____⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Malam hari
Pukul >¿¿.??<
_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠____⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

"AW!"
"lu nape?"

"Pas gw pegang pegangan nya.. panas.." jawab Peppey sembari memegang tangannya yang sakit akibat panas.

"Panas?.. hadeh orang itu." Gumam Marvel yang merasa malas, Peppey yang bingung langsung bertanya kepada Marvel, "kenapa vel?.." tapi Marvel menjawab "hati hati, apinya bisa membakar lu hidup hidup." Jawaban Marvel sukses membuat Peppey kaget

"Lu pake ini aja dulu." Ucap Marvel yang memberikan sebuah sarung tangan ke Peppey,yang menerimanya hanya berterima kasih lalu memakainya.Marvel tentu bisa saja melewati api yang berada di depan pintu itu, namun. Bagaimana dengan Peppey yang di belakang nya?

Krek..

Benar saja, saat di buka pintu gerbong kereta. Ada kobaran api yang menghalangi mereka berdua, tapi itu hal mudah untuk Marvel, ia langsung mengibasi api tersebut,dan.. api itu menghilang.

"P ngab, masih disini?" Tanya Marvel yang baru saja menginjakkan kaki nya ke gerbong itu. Terlihat ada seorang pemuda dengan surai hitam dengan netra abu abu yang menghiasi matanya. Yang berdiri di depan pintu gerbong kereta,yang mengarah ke gerbong selanjutnya.

"Ha~.. Marvel! Apa kabar!?" -K
"Heyo Kaguma!" -M
"K-kaguma?.. siapa itu?" -P

"Chill pey, dia temen gw. Namanya Kaguma! Gum, ini Peppey.. A human." Ucap Marvel yang menekankan kalimat terakhir nya, yang membuat surai hitam mengangguk paham.

Seorang pemuda yang bernama Kaguma,hanya terkekeh kecil. Dan berkata,"mau sekarang atau nanti?.. Pey." Kaguma lalu menghampiri Peppey perlahan,Yang membuat Peppey seketika merinding.

"Buka dulu dong keretanya, sesak. Atau singkirkan bangku bangkunya." Timpal Marvel sembari menahan Kaguma untuk mendekati Peppey yang berada di belakang Marvel. Kaguma hanya terdiam, tersenyum senang.

"Sepertinya.. akan ada  seorang manusia yang terjebak disini."

"M-manusia? Maksudnya?.. KAU BUKAN MANUSIA GITU!?" Tanya Peppey dengan panik kepada Kaguma, Peppey dengan cepat mengambil senter dari saku celananya lalu dia menyoroti cahaya senter tersebut ke Kaguma, namun. Kaguma malah melakukan hal yang membuat Peppey membulatkan matanya.

Membakar senter milik Peppey.

"A-apa apaan?.." -P
"Loh kebakar?Gw kira kagak loh." -K
"Ya lu itu namanya gb*k,gum." -M

"Hehe! Sorry sorry!.. nanti tinggal minta Rafel aja, yang baru. Gampang." Saran Kaguma kepada Peppey,lalu kaguma membakar semua bangku yang berada di gerbong kereta milik kaguma.

"Hadeh.. jelasin gum, challenge yang lu buat kali ini." Timpal Marvel,orang yang diminta untuk menjelaskan oleh Marvel hanya memberikan jempol.

"Simple nya gini.. lu harus buat sebuah Trisula. Ya, lu g salah denger kok! Lu harus buat trisula. Menggunakan kaca, dan lu harus membuat api, 'trus gw ga ngelawan lu?' ya, karna. Gw sendiri juga lagi males banget buat keluarin kekuatan gw, oke ada pertanyaan?" Kaguma menjelaskan secara rinci apa yang harus di lakukan Peppey untuk menyelesaikan challenge yg di berikan oleh Kaguma, Peppey yang paham hanya mengangguk paham.

Namun, tiba tiba.

"Duar!" -A
"Eh!? Nah itu yang akan mencoba trisula mu,pey." -K
"Nj*r,ada Ayon!?" -M
"huh?.." -P

Kereta TANPA Ujung || YTMCI || [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang