_____________________________________
Malam hari
Pukul>¿¿.‽‽<
_____________________________________"Maaf, perkenalkan namaku adalah Azrealon, ini orang pendek adalah Genah." Azre memperkenalkan dirinya dan kawannya di sebelahnya,namun. Orang yang berada di sebelahnya menatap tajam ke Azre.
"Maksud lo apa ya?! Ngatain gw pendek?!" Ketus Genah, Azre yang melihat itu sedikit merinding namun. Ia berdehem, untuk tidak memperpanjang itu.
"Welcome! Selamat datang di gerbong Azre dan Genah!.. disini kita memberikan challenge yaitu.. kamu harus melewati masa lalu yang kelam!" ucap Azre menjelaskan, Peppey yang sudah mengerti ia mengangguk kepalanya, lalu Genah melempar sebuah kunci ke Peppey dan di tangkap sempurna oleh Peppey
"Itu hadiah kita, clue untuk di depan. Lari, lari secepatnya! Jangan berhenti!.. untuk sampai di tempat akhir." Jelas Genah, Peppey yang bingung ingin menanyakan sesuatu namun, terpotong oleh suara seorang lelaki.
"Ah!.. maksud mu.. untuk sampai di akhir kan? Agar dia bisa memilih.. antara- HMPP HMM!!" Ucapan pak GM terpotong,karna mulutnya ditutup paksa oleh tangan Azrealon
"Jangan spoiler pak." -Az
"Santai zre,santai..."-P.G"Ohya!.. ngomong ngomong, gimana Gizan? Kamu sudah berhenti menangis kan?" Tanya GM kepada Gizan, Gizan mendengar itu sontak langsung diam dan menunduk, mengingat kejadian tadi. Dazaan tanpa bicara apa apa hanya diam.. diam, dan..
"Diam pak." Gumam Dazaan sembari mengeluarkan aura negatif, sungguh mengerikan. Auranya terasa 1 gerbong. Peppey melihat itu merinding dan berlindung di belakang Marvel. Ayon dan Kaguma juga, Azre berusaha untuk merelai Dazaan dan GM. Sementara Genah hanya menonton sembari memakan popcorn
"Mau ga? Popcorn?"-Ge
"Ga dulu deh gen, tanya reader aja, mau popcorn ga" -AuthHey reader,kalo misalnya ada pertengkaran, kalian bakal ngapain? Kalo aku 50/50, ngelerai atau ga nonton doang😁
•
"Udah pak, jangan ajak emosi dong! Ini ada tamu!" Ucap Azre yang akhirnya bisa melerai Dazaan dan GM. Walau mereka hanya menatap mata satu sama lain.namun, seperti perang dingin🥶
"Begini.. begini, langsung ke intinya saja, silahkan anda pergi dari gerbong ini. Terimakasih telah menyelesaikan challenge dari kami!.. lalu, jika kau ingin kunci berikut nya, nih. Karna kebetulan aku yang memegang nya." Jelas Genah panjang lebar, dan memberikan kunci gerbong. Wow, Peppey langsung mendapatkan 2 kunci?!
"Tugas mu disini sudah selesai, dah sana pergi nant-" Ucapan Azre terhenti karna ada sesuatu yang mengenai punggungnya hingga membuatnya terjatuh dan tak sadarkan diri.
BRUK!
"ZRE! ZRE?! LU GAPAPA?!" Tanya Genah panik, menggoyangkan badan Azre, berharap ia hanya terjatuh. Namun, nihil.
"Ho~.. kalian yakin? Bisa lari dari ku?" Suara sangat familiar di telinga mereka semua, langsung menengok ke arah sumber suara. Ternyata itu..
Rafel.
"Akan ku hitung sampai 5. Hitungan mundur,kalian gagal untuk ke gerbong selanjutnya. Kalian mat* di tanganku." Rafel menunjukkan 5 jarinya, dan mulai menghitung.
"5..."
"4..."
"Guys.. RUN!" Teriak Gizan
"3..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kereta TANPA Ujung || YTMCI || [✓]
Fantasiahalow para reader! Welcome to my book✨ Menceritakan tentang. . . Seorang pemuda, Peppey.yang awalnya hanya ingin ke kota untuk berobat, namun. Ia malah terjebak di dalam kereta tanpa ujung, kereta yang memberikan beberapa challenge.Tugas sekarang i...