_____________________________________
Malam hari
Pukul >??.‽‽<
_____________________________________"Tunggu pey! Sebelum kau buka pintunya.. kau ingat kan apa kata pak GM?" Peringatan Kaguma yang membuat Peppey menurunkan tangannya untuk membuka pintu, ia baru ingat apa kata orang tua itu.
_____________________________________
"Ohya,, satu lagi untuk mu,anak muda. Apapun yang kau lihat. Jangan percaya,itu hanyalah ilusi." Ucap pak GM kepada Peppey yang ingin membuka pintu gerbong.
"Untuk kalian, jaga Peppey. Kalian taukan seberapa kuat ilusi nya? Hati hati. Walaupun kalian tak bisa terkena ilusinya, namun. Jangan sampai Peppey melakukan hal aneh.. Kalian paham?" Lanjut GM yang memerintahkan Marvel dan kawan kawannya, Marvel mengangguk paham.
"Terutama.. Marvel. Jikalau kau gagal menyelematkan dia, kau taukan apa hukuman yang di dapat?" Marvel hanya mengangguk kecil, paham apa yang terjadi jika dia tak bisa melindungi Peppey dengan baik.
"Tenang vel. Ada kita" ujar Ayon, dan Kaguma menyetujui apa yang di katakan Ayon
_____________________________________"Aku ingat.. sebelum itu.. aku minta maaf kepada kalian. Aku, terlalu khawatir, aku.. panik. Aku tak tau harus berbuat apa.. m-maaf kan aku."
Peppey meminta maaf kepada Marvel dan kawan kawannya, menghadap ke belakang dan menunduk."Eh!? Pey.. ga perlu berlebihan untuk meminta maaf.. kita sebenarnya juga bingung bagaimana menjelaskan kau bisa disini, kita juga salah. Maaf kan kita." Ucapan Marvel membuat Peppey sedikit lega, namun. Hal yang tidak di sangka adalah,, Marvel memeluk Peppey.
Krekk..
"Weh?.. eh.. ini ilusi dia atau gimana dah? Kok ku lihat Marvel.." Timpal Gizan yang berada di depan pintu, ia baru saja sampai dan langsung melihat pemandangan yang jarang ia lihat.
[Ga ada ship ya seng! Ingat, anggap saja Marvel ingin menenangkan Peppey, plis jangan mikir aneh aneh.]
Marvel yang menyadari ada Gizan,ia langsung melepaskan pelukannya itu. mulai sedikit menjauh dari Peppey, dan menghampiri Gizan. Gizan terkekeh kecil melihat tingkah laku temannya itu,Marvel hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Pemandangan.. seumur hidup sekali- eh!? Gw kan dah mat* yh! Lupa." Gizan masih saja tertawa kecil.
"Kalian disini.. kenapa?" Tanya Peppey, Gizan melihat Peppey yang di belakang dan menghampiri nya, "untuk membantu mu untuk pulang." Jawab Gizan.
•
BRUK!
"PEY!? PEY!!.. oh tidak." -M
"Sungguh.. kalian datang saat aku mengeluarkan ilusi ku." -Az
"Jangan salahin gw, salahkan ####" -Ge
"TOLONG JANGAN BAWA DIA DULU KE TEMPAT ITU!" -A
"YAUDAH BAWA DIA KESINI DULU, ### !" -K
"gum.. sabar.." -G
•
[Pov Peppey.]
"AH!.. sial*n.. gw dimana ini?.." lirihku yang baru saja terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kereta TANPA Ujung || YTMCI || [✓]
Fantasyhalow para reader! Welcome to my book✨ Menceritakan tentang. . . Seorang pemuda, Peppey.yang awalnya hanya ingin ke kota untuk berobat, namun. Ia malah terjebak di dalam kereta tanpa ujung, kereta yang memberikan beberapa challenge.Tugas sekarang i...