بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Jika tak mampu menghalalkan maka hendaklah ia menahan keinginannya. Tidak ada yang halal kecuali doa."
Jatuh cinta itu membuat orang sakit. Jika jatuh terlalu dalam dengan cinta maka hati akan sulit menerima bila suatu hari dia akan pergi.Lalu bagaimana diri ini bisa kembali merasakan cinta setelah jatuh terpuruk yang begitu dalam.
Tadinya, Zadyn berharap cinta ini akan pudar dan berakhir mengikhlaskan walau belum sepenuhnya ikhlas. Tapi setidaknya seseorang itu sudah tidak lagi hadir kembali ke kehidupannya.
Tadinya, Zadyn sudah berputus asa tidak ingin merasakan hati itu lagi. Tapi, Allah yang menggerakkan hati makhluk sedangkan manusia tidak mampu untuk mengendalikannya.
Suka itu fitrah yang salah adalah cara menyikapinya. Jika tidak mampu mengarahkan perasaan itu dengan baik maka hendaklah ia menahannya.
Zadyn pernah melalui rasanya benar-benar terenyuh pilu akan rasa sakit ini. Tak dapat ia berkata, ia hanya bisa diam menangis meluapkan semua sakit hatinya bercampur kerinduan.
Terlepas dari semua rasa sakit itu, Zadyn ketika sudah benar-benar mengikhlaskan. Kenapa harus rasa baru itu muncul meski bukan cinta. Namun, kali ini ia tidak ingin mengumbar rasa dengan cara yang tak diridhoi oleh Allah.
Ia belajar dari kesalahan yang kemarin. Ia tak akan melabuhkan perasaannya kepada orang yang tak memiliki ikatan halal dengannya.
Sesuatu yang tidak diawali dengan ridho Allah maka hubungan itu juga tidak akan berakhir dengan baik.
Orang tuanya memang tidak bermaksud untuk menjodohkan. Mereka hanya memperkenalkan dirinya dan lelaki itu yang sudah lebih dulu pernah ia temui meski hanya sekali.
"Sebelumnya kalian pernah bertemu ya?" tanya ibu Ayana.
Zadyn menjadi kikuk tak berani memandang. Apa mungkin lelaki itu telah menceritakan bahwa mereka pernah berpapasan di perpustakaan? Dan kejadian itu? Zadyn mengusap kedua pipinya karena merasa segan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z A D Y N A
Cerita PendekDi zaman sekarang ini sangat jarang ada seseorang yang bisa bertahan dengan satu hati. Di mana perasaannya yang tidak berubah hanya untuk satu hati saja. Terlebih lagi seorang perempuan yang memiliki cinta tulus untuk seorang ikhwan. Sebut saja Zady...