Blue In My Heart

Blue In My Heart_my type

Mereka memutuskan untuk duduk manis, dan sebuah intruksi lagi dan lagi berbunyi.

Intinya itu soal bagaimana dengan mantan yang menikah, datang atau tidak?dan bagaimana tipe idaman masing-masing wanita.

Jiena berbicaralah lebih awal.

"Aku menyukai pria yang cukup diam dan pria yang membuatku berdebar kala ia menggunakan baju panjang".

Lanjut ke yang lain.Mungkin ini hanya fokus pada Jiena yang cepat memberikan reaksi pertamanya pada pria.

Bel berbunyi kali ini dengan nada yang berbeda, sebelum monitor itu berbicara.

"Di tengah malam, para wanita akan memberikan kertas hati berwarna biru untuk diberikan kepada pria yang membuat anda tertarik, dan juga recording".

Wanita-wanita itu menatap penuh dengan senyuman.

Mereka juga sulit untuk memilih, bagaimana bisa dalam sehari mereka harus memberikan sebuah kesan penasaran dan juga perasaan?.

Tapi mereka akan tetap melakukannya, dan bersiap untuk menuju kamar tidur masing-masing.

Sedangkan para pria sudah gemetar dan juga deg-degan parah, karena akan ada record setelah dapatkan tujuan utama mereka.

Tengah malam pun tiba.

Satu persatu para pria itu masuk kedalam suatu tempat dimana kisah itu dilakukan.

Menebak sesuatu lalu mendengarkan apa keluh kesah sang wanita.

Ternyata yang mendapatkan banyak Kertas biru hati itu adalah Jian, sudah ketebak dari awal kan?kalau para wanita akan memilih dia. Dia sangat memiliki effort besar dan membuat wanita memiliki rasa nyaman jika didekatnya?.
_______

Esok paginya adalah tema kencan 2:1

Yoomi satu tim dengan Seona dan Jiena satu tim dengan Yeone.

Kencannya terbagi ke beberapa tempat, taman, taman hiburan, tempat olahraga dan juga bioskop.

Jiena awalnya mengajukan Bioskop tempat kencannya, namun Yeone ingin ketaman bermain.

Sebenarnya Asa ada rasa senang kala Jiena memilih tempat yang ia rekomendasikan, tapi apalah akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berkencan dengan KJ.

Mereka akhirnya memutuskan untuk segera pergi menjauh dari casttleBlue.
______

"Kak~menurutmu Asa suka sama Seona kan?".

Mereka berdua berjalan sambil menunggu KJ, sebenarnya Yeone cukup tau tentang ketertarikan Jiena pada Asa, pria cukup unik dengan keterdiamannya.

"Yah seperti yang aku ceritakan, Sepertinya Asa memiliki ketertarikan pada Seona".

Senyuman pahit terlintas dari bibir Jiena.

"Aku memilih taman hiburan, biar kamu bisa bahagia sebentar, tidak nyaman jika kita harus memilih Bioskop!".

"Kenapa~?".

Yeone tidak melanjutkan obrolannya karena KJ sudah datang dengan senyuman.

"Mari kita pergi!".

Yeone tersenyum terang, ia menyukai taman hiburan dibanding harus ke tempat lain kan?.

Jiena cukup tertawa senang kala date bersama KJ dan juga Yeone yang sepertinya cukup bersyukur dengan adanya Date ini.

"KJ sangat baik, dia bisa mengekspresikan dirinya dengan sangat baik".

Apa Yeone tertarik pada KJ?jawabannya masih belum tau.

Nyatanya kalau ditanya Yeone cocok sama siapa, pasti Haru..mereka diumur yang sama dan vibe mereka juga mirip, tapi entahlah ia akan berakhir dengan siapa.

Pulang kencan, Jiena merasa bahwa Asa tidak memiliki ketertarikan pada dirinya sama sekali.

Seona begitu mempesona kan?dia bahkan bisa dekat dia siapapun disini?.

Ternyata tiga orang itu datang paling terakhir, mereka sudah berkumpul dari tadi.

Jiena terus memeriksa Asa~apa pria ini hanya tertuju pada satu orang?.

"Setelah ini akan ada kencan makan bersama!".

Jian memberitahu Jiena yang berada disampingnya.

"Eee ada orang baru ternyata?".

Yeona beneran terkejut karena terfokus pada JeJe yang tersenyum manis.

"Halo namaku Sea~".

"Namaku Jehee".

Mereka berkumpul lagi dengan waktu menunggu malam, para lelaki pergi ke kamar lagi guna diskusi.

Diskusi soal menu makanan apa yang akan di pilih.

"Kamu menyukai Ka Jiena?".

Haru bertanya mendadak, bukan apa-apa, mereka terlihat sudah berhubungan baik meski nyatanya Asa juga suka memperhatikan Seona.

Haru ada untuk Seona, jujur saja, Haru selalu bersama Seona sepanjang hari, memperhatikan bagaimana gadis mungil itu berbicara ataupun berjalan, dan perlu di ingat Haru tadi berkencan dengan Seona.

"Tidak".

Asa cukup datar menjawab dan fokus memperhatikan KJ yang sibuk memilih menu makanan.

"Asal kamu mau tau, Ka Jeina suka padamu!bagaimana respon baik mu itu menjadi salah paham?".

Asa terlihat jengah, dia sampai menghela nafasnya di sela-sela wajah datarnya.

"Hah~aku tidak tau!".

"Jika kamu tidak ingin bersama ka Jiena, ikhlaskan dia untuk aku dekati!".

Dua pria itu malah bersitegang, untung saja Jian langsung menengahi dengan cara menyeret salah satunya untuk keluar.

"Kita siapkan semuanya!".

KJ hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menatap JeJe.

"Bagaimana bisa mereka tidak tau bahwa kamu menyukai Kakak tertua Je?".

"Mungkin karena aku tidak mendekati Ka Jiena secara langsung, semoga ia memilih masakanku nanti!".
____

Tapi nyatanya harapan itu tidak terkabul, malah semakin membingungkan.

Dimana Kapal bernama Jiena Asa berlayar dengan sendirinya.

Seperti para penggemar mendukung kerja keras Jiena, meskipun nyatanya cinta segitiga terlabuh diantara mereka.