Mundur-22

4 1 0
                                    

Saat Heksa mencoba mundur untuk Karin,ia selalu saja bertemu dengan Karin tapi bersama dengan Jeano.

Mereka berpapasan,tetapi Heksa berpura-pura tak melihatnya.
"Ada apa sama Heksa,ga biasanya dia kaya gitu"-batin Karin

"Rin..Karin,ngelamunin apa sih cantik"-ucap Jeano
"Eh...engga kok,ayo"-ucap Karin

Kemanapun Heksa pergi,ia selalu saja bertemu dengan Karin,hari ini,hari esok,selalu saja.

Di perpustakaan bertemu.
Kantin bertemu.
Taman bertemu.
Rooftop bertemu.
Dan itu selalu adanya Jeano.

Karin tau mengapa Heksa seperti itu,entah apa yang ia rasakan sekarang,mengapa ia tak tega melihat Heksa seperti itu,ia bertanya"kepada dirinya sendiri.

"Kenapa gue ga tega liat Heksa gini"
"Perasaan apa ini?"
Tanyanya dalam batin

"Rin..ada apasih,akhir-akhir ini kamu sering ngelamun,ada masalah?bilang sama aku ya"-ucap Jeano
"Jean,kayanya kita harus klarifikasi rumor yang kesebar ini"-ucap Karin tiba-tiba
"Loh?tapi kenapa?"-tanya Jeano
"Gatau kenapa aku ga suka"-ucap Karin terang-terangan

"Oke besok kita klarifikasi"-ucap Jeano
"Kenap besok,sekarang aja"-pinta Karin
"Ga bisa cantik,untuk sekarang guru-guru bisa tau,dan kita bisa kena hukum,klarifikasi masalah yang di luar sekolah"-jelas Jeano
"Kalo besok kita kan full jamkos,karena guru-guru bakal dinas,jadi kita bisa klarifikasi besok,oke?"-sambungnya

"Oke kalo gitu"-final Karin

"Gue tau Rin,gue tau,ini pasti ada sangkut pautnya dengan Heksa kan Rin?"
"Ga akan gue biarin Heksa ambil lu Rin,ga akan"
Batin Jeano




Luluh? || Lee Heeseung Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang