Perencanaan pembongkaran-31

3 1 0
                                    

Mansion Ajay

"Udahlah ini udah lebih dari cukup buktinya,langsung kita bongkar aja udah"-ucap Gisella geram

"Jangan gegabah,kita rencanain dulu caranya,kita susun baru kita bongkar"-ucap Ziha

"Tapi sebelum itu gue mau ngomong sesuatu"-ucap Haris
"Apa?"-tanya Heksa
"Gue,resmi pacaran sama Ziha"-ucap Haris gembira
"Njir cepet banget,kok lu mau sama orang modelan begini sih zi?"-tanya Joan

"Maksud lu apa Jo?"-ucap Haris dengan tatapan tajamnya
"Maksud gue gapapa,Ziha tepat kok cari orang"-jawabnya takut,kekehan keluar dari mulut mereka semua.

"Btw saa,kapan tembak Karin?,lampu ijo tuh Karin"-ucap Ningza
"Kalo semua udah kebongkar"-jawab Heksa santai
"Kita tunggu pj an lu"-ucap Ajay

Mereka menyusun rencana pembongkaran kejahatan Jeano.

Keesokannya di sekolah.

"Makin nempel aja kalian"-ejek Jakey pada Karin juga Heksa
"Ada yang cemburu tuh"-ucap Haris mengompori,arah matanya menatap Jeano

"Oh,ya temen-temen nanti pulang sekolah kita jenguk orang tua Karin mau?,mereka udah sadar kemarin"-ucap Heksa,sontak Jeano kaget

"Uhukk...uhukk"-batuk Jeano kaget
"Eh loh minum dulu,minum,lu kenapa?"-tanya Jhio
"Gue-gue gapapa,kaget aja,kok kamu ga kasih tau aku Rin?"-tanya Jeano pada Karin
"Aku lupa kasih tau kamu,maaf ya"-ucap Karin

Selama ini Karin juga udah banyak bicara,ga se cuek dulu.

"Tapi sorry kayanya gue ga bisa hari ini"-ucap Jeano
"Loh kenapa?katanya kamu kangen mama papa"-tanya Karin
"Emm...aku itu,apaya"-gugupnya

"Nahkan gugup"-batin Heksa

"Aiya ini aku ada janji sama bunda hari ini"-jelasnya,iya jelas bohong

"Oh oke deh kapan-kapan jenguk ya"-ucap Karin
"Iya pasti"-jawab Jeano

Pulang sekolah menjenguk orang tua Karin.

"Halo permisi tante.om"-ucap semua teman Karin
"Teman-teman Karin ya,jadi ngerepotin kalian"-ucap mama Karin
"Oh,engga Tante ini memang maunya kita kok,iya kan?"-tanya Ningza
"Iya tante om"-ucap mereka serempak

"Karin biaya rumah sakit ini..."-ucap papa Karin terpotong
"Mama sama papa gausah khawatir,biayanya udah kok,dibantu temen Karin"-ucap Karin

"Mampus orangnya gaada dianggapnya temen haha,ketawa gue"-batin Heksa

"Siapa?kalian ya?,kalo gitu maka..."ucap mama Karin terpotong
"Bukan mereka ma,tapi Jeano,mama ingat kan?"-tanya Karin
"Anak itu,Karin jauhi dia,mama ga suka,mama dan papa seperti ini karenah..?hah...hah...hah"-papa dan mama Karin tiba-tiba saja sesak nafas

"Ma..pa..dokter,dokter"-panggil Karin

"Dimohon untuk kalian keluar terlebih dahulu,agar kami periksa pasien"-ucap dokter itu,mereka keluar dari dalam ruang rawat

"Saa sekarang aja"-ucap Wina
"Rin sebenarnya ada yang mau kita kasih tau"-ucap Heksa
"Apa?"-tanya Karin,Heksa memberikan semua bukti yang telah mereka kumpulkan sejak awal.

"Gak mungkin,jadi ini semua ulah Jeano?,brengsek"-ucapnya amarah memuncak pada Karin

"Kita semua ada rencana untuk membongkar semua kejahatan Jeano,tapi lu harus ikut serta dalam rencana ini,mau kan?"-tanya Ziha

"Gue mau,apa rencananya?"-tanya Karin,Ziha memberitahu semua rencana itu.

"Besok kita mulai rencananya"-ucap Ziha

Mereka menyatukan seluruh tangan untuk kesemangatan misi mereka.

"Kebenaran akan terungkap"-ucap Ziha

"Terungkap"-ucap mereka serempak

Luluh? || Lee Heeseung Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang