3. Sekilas Pandang

64 4 0
                                    

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya mobil pajero zabil memasuki area kampus digedung C fakultas bisnis.

"Kira-kira sampai jam berapa ya mbak?" Tanya bang joni pada zabil.

"Jam 4 kelasku kelar bang jon" ucap zabil.
"Oke siap mbak bos, di usahakan sebelum jam 4 saya sudah sampai sini" ucap bang joni sang sopir lalu ditanggapu dengan jawaban singkat dan senyuman menandakan zabil setuju.

Setelah zabil dan eca turun dari mobil, mereka langsung pergi auditorium fakultas bisnis tempat diadakannya seminar. Sedangkan joni memilih pergi untuk melanjutkan aktivitasnya.

"Kak eca ya?" Tanys seorang pemudi yang merupakan salah satu panitia acara, dan di jawabi anggukan oleh eca.

"Kak Zabilnya mana?" Tanyanya lagi.

"Masih di toilet" jawab eca dan tak lama kemudian zabil keluar dari toilet.

Setelahnya mereka berdua di antar oleh pemudi panitia itu yang dikenal namanya tari tersebut ke ruang istirahat agar zabil bisa beristirahat dulu sebelum memulai acaranya.

"Silahkan duduk kak zabil. Perkenalkan saya Daru ketua panitia acara seminar ini dan kebetulan saya yang waktu itu menghubungi kakak lewat kak eca" ucap seseorag memperkenalkan dirinya.

"Iya mas salam kenal juga" jawab zabil.

Tak lama kemudian ada seorang pemuda tampan berwajah teduh dan bermata sipit masuk kedalam ruangan dan berbicara cukup serius pada daru sang ketua panitia tersebut.

Zabil yang dari tadi memperhatikan pemuda tersebut tiba tiba tersenyum sendiri, senyumnya cukup tipis sampai tidak ada yang menyadari jika dirinya tersenyum. Entah perasaan dari mana tiba tiba ia merasakan perasaan nyaman dalam hatinya. Padahal ia hanya melihat sosok pemuda itu untuk pertama kalinya, dan untuk pertama kalinya juga ia merasakan hal tersebut pada laki laki lain selain keluarganya.

"Astaghfirullah" ucap zabil cukup keras hingga mampu membuat semua orang yang berada ditempat tersebut melihat kearahnya termasuk pemuda tersebut. Dan seketika ruangan tersebut menjadi hening dan mencekam bagi zabil.

"Kenapa mbak?" Tanya eca memecahkan keheningan yang ada.

"Eh, ndak ada apa apa, maaf" jawab zabil sambil berusaha menenangkan dirinya.

Setelah beberapa saat hening datanglah pemudi yang tadi ia temui di depan toilet. Pemudi tersebut mengabarkan bahwa acaranya sudah dimulai dan zabil harus segera masuk ke dalam ruang seminat.

Saat memasuki ruangan seminar zabil tidak pernah menduga jika peserta seminar tersebut bisa dibilang lumayan banyak. Peserta seminar tersebut bukan hanya dari kalangan mahasiswa kampus ITNC tetapi juga banyak yang dari luar kampus. Ia tidak pernah membayangkan jika pesertanya akan sebanyak itu.

Setelah acara sambutan dari ketua panitia dan juga rektor. Akhirnya tibalah pada acara inti yaitu seminar kewirausahaan yang akan di sampaikan oleh zabil.

Ketika nama zabil dipanggil tepuk tangan dan sorakan menyertainya berjalan ke atas panggung. Zabil memang cukup terkenal dikalangan anak muda dan banyak juga dari mereka yang menaruh rasa pada zabil. Namun kenyataannya zabil terkenal sebagai pribadi yang cuek jika menyangkut soal cinta.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang Dia (Pemilik Senyum Terindah) || Nomin GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang