JAVEELLA GABRELIA

3. -DI JODOHKAN ATAU DI JUAL?

Pada malam hari
Di sebuah rumah sederhana yang di diamkan oleh keluarga roni dan lain lain.

Mendatangkan seorang tamu, yang membuat seisi rumah sedikit terganggu. Terlihat ada seorang laki laki paruh baya yang turun dari mobil, di ikuti oleh 2 bodyguard nya.

Salah satu bodyguard itu mengetuk pintu dari rumah sederhana itu.

Tok
Tokk
Tokkk

Ketukam itu membuat Yuli membuka nya dari dalam.
"Iyaa ada apaa"

"Mana Roni!!"teriak seorang laki laki paruh baya itu

"Su-suami saya ada di dalam pak"

"PANGGIL KAN DIA!"teriak nya lagi

"I-iyaa akan saya panggil kan pak, ayo masuk dulu"

Yuli membawa mereka masuk ke dalam rumah nya, dan menyuruh mereka duduk di sana

Lalu kemudian Yuli keluar lagi dengan bersama sang suami yaitu Roni

Roni sedikit kaget atas kedatangan bos nya. Karna dia sudah banyak meminjam uang kepada nya.
"Boss Jony?"

Jony langsung berdiri dan berteriak sambil menunjuk nunjuk Roni dengan penuh amarah
"Kenapa kau tidak masuk masuk kerja! Hah!! Lalu kenapa kau menghilang jejak mu setelah kau banyak meminjam uang ke pada ku!"

"JAWAB RONI!!"

"KAPAN KAU AKAN MEMBAYAR SEMUA HUTANG HUTANG MU!"

Roni hanya tertunduk dan mulai menjawab bos nya itu
"Maaf boss... Saya akan mengusahakan membayar semuanya nanti saat saya sudah punya uang"jawab lesu roni

.
.
.
.

Lalu di dalam sebuah kamar kecil yang saat ini menjadi tempat tidur gadis yang berkehidupan malang tersebut. Iya itu adalah Yunara.

Saat Yunara sedang tertidur lelap dalam malam nya ini, tiba tiba dia terkejut mendengar bentakan bentakan keras dari luar.

"JAWAB RONI!!"
"KAPAN KAU AKAN MEMBAYAR SEMUA HUTANG HUTANG MU! "

"Ehghh..."leguh nya kecil saat mulai terbangun dari tidur nya

"Suara apa itu ya"
"Kok ada yang teriak teriak sih malem kayak gini"

Yunara bertanya ke pada dirinya sendiri. Karna mulai tak tahan atas rasa penasaran nya. Di mulai memanjakan kaki nya berjalan untuk keluar.

Bughh
Bughk
Brakh

Saat di luar dia sangat terkejut melihat ayah nya yang di pukuli oleh dua bodyguard .

"AYAHHH!!"

Yunara hendak bergerak untuk menolong ayah nya yang sedang di pukuli, namun bunda nya yang saat ini menangis ketakutan menahan pergelangan tangan Yunara.
"Tidak kau jangan berusaha untuk macam macam nak. Itu berbahaya.kau bisa terluka"

"Tidak bundaa... Kakak haruss tolongin ayah! Kasian ayah"

Tanpa pikir panjang Yunara langsung mendekati ayah nya saat ini. Lalu mulai menjauhkan bodyguard bodyguard itu dari ayah nya.

"Minggir kalian minggir!!!"
"Jangan sakiti ayah ku!!"
"Awasss!!!"

Jony mulai mengerutkan dahi nya saat melihat Yunara saat ini. Dia merasa dia pernah melihat gadis ini.
"Stopp!!"perintah nya pada sang kedu bodyguard nya.

"Ini gadis yang aku lihat di lestoran saat itu. Jadi dia anak roni"Jony membatin

Yunara dengan muka nya yang sedih, dia sangat sakit melihat ayah tiri nya itu di pukuli tadi. Walaupun ayah tiri nya itu tak pernah menyanyangi jya, tak pernah memberikan nya kasih sayang sebagai anak kandung nya sendiri, tetapi entah kenapa Yunara tetap saja menyayangi nya.
"Kenapa kalian menyakiti ayah ku?"
"Ayah, apa ayah tidak apa apa"