Pikiran Rion saat menelusuri lorong menuju UKS tercampur aduk. Dia berfikir apa yang terjadi dengan wanita itu? Apa yang terjadi dengan Caine? Kenapa dia berada di UKS? Dan apa maksud dari perempuan itu dengan kata 'senang-senang'?
Rion benar-benar mengkhawatirkan satu temannya itu. Kenapa dia selalu saja membuat dia khawatir saat dia tidak bersamanya?
Rion sampai pada tempat yang ia tuju yaitu UKS. Tempat ini terlihat sunyi? Tapi aku tidak tau apa ada orang di dalamnya atau tidak. Rion segera membuka pintu UKS dan melihat salah satu penjaga/perawat yang berada di UKS itu. Dan Rion pun bertanya kepadanya
' Ah Sui, lu yang jaga UKS. Caine dimana? ' tanya Rion yang bersyukur karena orang yang pertama dia liat di UKS ini adalah Sui salah satu dari anak TNF
' Ah Rion. Dia ada di kamar sebelah tuh, lagi gombalin perawat perempuan disana. ' unjuk Sui ke kamar yang dia bilang ada Caine nya
' Dia kenapa? ' tanya Rion kepada Sui
' Dia gak kenapa-napa. Dia cuman numpang tidur disini. ' jawab Sui dengan peka dengan pertanyaan Rion yang setengah-setengah
' Owh.. Ada berapa perawat di dalam? ' tanya Rion dengan suara deep nya
' Mending lu masuk dan liat langsung. Percuma aja kalau lu nanya ke gw kalo jawaban dari gw ga bikin lu puas kan? ' jawabannya meledek Rion yang sedang cemburu dengan raut wajah khawatir
' Boleh kah? ' tanya Rion canggung
' Boleh lah bro. Masuk aja sono. ' balasan dari Sui sembari mengusirnya dari hadapannya
Rion mengangguk jelas dan pergi masuk kedalam kamar yang dimaksud oleh Sui. Dia mengetuk pintu kamar Caine dengan pelan.
' Caine, aku boleh masuk? ' suara deep lembut keluar dari mulut Rion dan dengan pelan dia membuka pintu kamarnya dengan pelan
Dia melihat ada dua orang perawat perempuan yang sedang mengurus Caine di dalam kamarnya. Terlihat jelas bahwa mereka sedang mengambil kesempatan dengan Caine yang sedang tertidur di kasur nya dengan lelap.
Rion menatap kedua perawat itu dengan tatapan sinis nya dengan aura suram di mukanya.
' Apa yang kalian lakukan? ' tanya dinginnya
Kedua perawat itu terkejut dengan kehadiran Rion dari pintu masuk.
' Saya tanya sekali lagi. Apa yang kalian lakukan. Jawab aku. ' suara Rion yang sudah mulai menikam nada bicaranya
Kedua perawat itu terdiam membeku dengan pertanyaan dari Rion.
' Oke, saya fikir kalian sudah tidak mau berada disekolah ini lagi karena tidak menjawab pertanyaan dari saya. ' suara ancaman dari Rion yang membuat suasana menjadi dingin
Disisi lain Sui mendengar suara Rion yang mulai mengeras dan terdengar ke ruangannya itu. Sui tau hal ini bakal terjadi kepadanya. Sudah biasa sekali Sui mendapatkan pengalaman seperti ini dari Rion. Sui menghampiri ruangan tempat Caine dan Rion berada dengan cepat.
Sui dengan gesit menarik tubuh Rion yang sedang kesal akibat dua perawat itu.
' Bro sabar bro. ' Suu menahan tubuh Rion dengan kencang
' Jangan tahan gw Sui. ' Rion terus memberontak dari tarikan Sui
' Sabar dulu bro. Bisa dibicarakan dengan kepala dingin bro. ' suara panik keluar dari Sui
' Sui, bilang sama bawahan lu ini kalau mulai besok mereka ga akan pernah ada di sekolah ini lagi. ' ucap Rion dengan kesal
' Wait bro! Ada apa sih emang. Kenapa lu mutusin begitu aja. Gw atasan disini bro. ' Sui yang tidak mengetahui sebab nya ikut kesal dengan keputusan sebelah pihak yang dilakukan oleh Rion
' Lu tau apa yang dilakuin sama dua bawahan lu ini huh!? Dia ngebius Caine! Dua bawahan goblok lu ini ngebius Caine. Bahkan pas gw kesini posisi mereka udah ada diatas tubuh Caine! ' suara Rion yang gemetar karena kesal dan kecewa akibat dua bawahan Sui
' Apa maksud lu Rion? ' tanya Sui setengah terkejut dan tidak percaya
' Lu tau, dua bawahan lu ini mau berbuat hal gak senonoh ke Caine, Sui. ' Rion menjatuhkan tubuh nya ke tembok dan menutup kedua mukanya kesal ' Pokoknya, mulai besok gw gak mau ngeliat dua bawahan lu yang goblok ini. ' amukan Rion mulai menjadi
Sui benar-benar terkejut dengan situasinya itu. Kenapa bisa-bisanya bawahannya ini melakukan hal seperti itu kepada teman nya yang statusnya keluarganya dia.
' Bro maafin gw. ' Sui berbicara pasrah dan meminta maaf kepada Rion ' Kalian berdua, mulai besok kalian gaboleh datang ketempat ini maupun sekolahan ini. ' amukan dari Sui yang kecewa dengan kedua bawahannya itu
' Dan jangan harap hidup kalian aman diluar sana. ' ancaman dari Rion yang tidak bisa diganggu gugat
' Maafkan kita berdua Rion. ' suara tangis dari mereka berdua yang sekarang posisi mereka berada di bawah kaki Rion yang sedang memohon
Rion tidak membalas apapun dari tangisan mereka berdua. Sui yang memahami nya menarik mereka berdua keluar dari ruangan yang sedang di tempati Caine.
Cerita sampai sini dulu ya teman-teman.
Apa yang akan terjadi dicerita selanjutnya? Apa yang akan terjadi saat Caine terbangun? Apa Rion akan langsung meluk Caine?
Aduh berharap lah banyak-banyak yaa teman-teman untuk cerita kedepannya.See you next chapter teman-teman