12

96 21 0
                                    

Hari perjamuan akhirnya datang. Segala sesuatu di mulai dari gaun hingga aksesoris sudah dipersiapkan sendiri oleh Yang Mulia, jadi aku tidak melakukan apapun. Bagaimana gaun ini bisa pas? Aku mengunakan gaun bertema kupu-kupu.

Pertama kali aku melihatnya, aku sangat takjub. Bagaimana gaun bisa sebagus dan semeriah ini? Gaun itu penuh dengan bordir. Renda bergelombang panjang, kemudian naik hingga pinggang disatukan dengan buket bunga. Lenganku terasa penuh. Tak lupa sebuah selendang, karena tubuh atasku sedikit terlihat.

“Alyssum, Yang Mulia sudah menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Alyssum, Yang Mulia sudah menunggu.”

“Baik” aku bergegas mengikuti seorang pendeta.

Aku melihat seorang lelaki berdiri di samping kereta kuda. Dirinya menggunakan baju yang senada denganku. Waahh kedua rambut di poninya kini menyatu, karena tertarik ke atas. Dada bidangnya kini terlihat, karena pakaian yang cukup ketat. Ya Dewa, tolong kalii iniii saja maafkan pemikiran kotor di otak saya.

“Aku tau kau pasti sangat cocok menggunakan gaun itu”

“Apa Yang Mulia memilihnya sendiri?”

“Ya, aku memilihnya dengan hati hati”

Apa ini? Aku memang tau kalau ini pemberian Yang Mulia tapi aku kira ia hanya menyuruh pelayan. Aaahhh siapa yang tidak suka dengan dirinya?

“Ayo kita berangkat”

“Hihihi Baik!”

Hhhmm tapi kalau dirinya seperhatian ini, tidak mungkin Yang Mulia tidak punya pasangan. Memang, dalam masa jabatannya, Simon tidak boleh menikah dan harus terus mengabdi hanya pada Dewa. Kalau toh memang dirinya ingin menikah, ia harus mundur dari jabatan itu dan memberikannya pada orang lain.

Desas-desus yang aku dengar ketika di Eleuther sudah jadi rahasia umum kalau Simon biasanya memiliki kekasih simpanan. Tapi, walau mereka bisa memiliki kekasih, dampaknya akan nampak pada kekuatan mereka. Semakin sering mereka bersama lawan jenis dan orang yang ia kasihi, semakin menurun pula kekuatan Simon.

Aku tidak tau kekuatan Simon secara spesifik. Yang aku tahu hanya hal-hal dasar seperti, memiliki kebijaksanaan tanpa batas dan doa mereka pasti akan didengar dan diterima oleh Odin. Selain itu aku tidak tau.

Ngomong ngomong, kalau Simon tidak boleh menikah bagaimana dengan utusan ya? Sekarang aku tau dengan jelas perbedaan keduanya. Jika Simon bisa lengser dan tergantikan, tidak dengan utusan. Jabatan itu ada seumur hidup.

Gara-gara pemikiran itu tatapanku yang ada di Kahwan aku alihkan ke luar jendela.

Kahwan yang memperhatikan Alyssum dan membaca pikirannya, menjawab dalam hati.

‘Kau tidak akan pernah bisa menikah’

Pernyataan itu tidak akan pernah ia utarakan, Kashwan janji.

🐰🐰🐰

Kami masuk dengan tatapan tajam yang di berikan para bangsawan. Pasalnya ketika kami masuk, hanya nama depanku yang di sebut. Karena aku belum secara resmi diperkenalkan sebagai utusan, pasti tidak ada yang tau siapa aku.

Satu Dunia ama Mas CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang